Konservasi Rencong Koleksi Museum Aceh

Skripsi ini berjudul “Konservasi Rencong Koleksi Museum Aceh”. Penelitian dilakukan di Museum Aceh. karya ilmiah ini bertujuan untuk mendeskrisikan proses konservasi rencong koleksi Museum Aceh. kajian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi serta analisis data yaitu deskriptif analisis. Hasil penelitian menjelaskan bahwa proses konservasi rencong koleksi Museum Aceh merupakan kegiatan yang perlu dilakukan. Mengingat, rencong masuk kedalam katagori senjata tusuk khas masyarakat Aceh yang terbagi dalam empat jenis yaitu Rencong Meucugek, Rencong Meupucok, Rencong Pudoi, dan Rencong Meukuree yang secara garis besar berbahan empat jenis material yaitu logam, kayu, tanduk, dan gading. Maka hal ini rencong rentan terkena berbagai jenis kerusakan. Ada beberapa faktor penyebab kerusakan koleksi rencong seperti bakteri, lumut, jamur, oksidasi, pengaraman, retak, lapuk, pecah, dan patah. Proses konservasi dimulai dengan melakukan perawatan berskala sesuai tahap-tahap pelaksanaan konservasi dengan menggunakan bahan-bahan khusus seperti citri acid, paraffin, aquadest, typol, dan silica gel. Setelah melakukan konservasi, rencong akan diikuti beberapa proses untuk disimpan, didata, hingga dipamerkan.