Praktik Prostitudi di Serambi Mekkah (Strategi dan Pendekatan Wilayatul Hisbah (WH) dalam Penanganan Kasus-kasus Prostitusi di Banda Aceh)

Provinsi Aceh merupakan daerah syariat Islam yang mengatur masalah prostitusi dengan ketat. Namun, banyak prostitusi terselubung menggunakan media sosial secara online dan offline. Kita ketahui bahwa di Aceh memang sangat ketat dalam hukum perzinaan sehingga banyak PSK yang melakukan prostitusi. Hal ini disebabkan kurangnya kejelasan penegakan hukum sehingga adanya pergeseran sendi-sendi adat dan budaya di masyarakat. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dasar perempuan yang memasuki dunia prostitusi, marketing dirinya yang dilakukan secara Online dan Ofline, dan peran Satpol PP dan WH dalam menghadapi prostitusi yang sering kedapatan pada saat pengrebekan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif di mana peneliti secara menyeluruh terhadap fakta yang terdapat di lokasi penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa:
Perempuan yang memasuki dunia prostitusi memiliki latar belakang yang berbeda salah satunya karena mengikuti arus kehidupan kesulitan ekonomi menyesuaikan gaya hidup dan trend terbaru. Dalam menyesuaikan diri di kehidupan sosial Kota Banda Aceh, mereka harus bekerja secara tertutup demi menjaga nama baik apabila pada saat penangkapan yang dilakukan oleh Satpol PP dan WH.Peran Satpol PP dan WH dalam strategi dan pendekatan penanganan kasus-kasus prostitusi seperti bimbingan dan pengembangan diri dengan mengembalikan pekerja prostitusi kepada Orang tua