Uji Preferensi Tumbuhan Famili Zingiberaceace Terhadap Nyamuk Aedes Aegypti Di Perkarangan Rumah Sebagai Penunjang Praktikum Entomologi

Sebagian nyamuk mampu menyebarkan penyakit protozoa seperti malaria, kaki gajah dan penyakit bawaan virus seperti demam kuning dan demam berdarah dengue. Sehingga diperlukannya upaya pencegahan untuk mengurangi penyebaran penyakit dengan membasmi nyamuk dan larva. Salah satu kelompok tumbuhan yang memiliki potensi sebagi daya tolak nyamuk adalah famili Zingiberaceae, karena pada tumbuhan famili Zingiberaceae mengandung minyak atsiri yang berfungsi sebagai bahan penolak nyamuk (Repellent). Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis tumbuhan Famili Zingiberaceae apa saja yang terdapat di pekarangan rumah Gampong Rukoh dan Lam Ara, untuk analisis pengaruh tumbuhan dan uji kelayakan produk dari hasil penelitian Famili Zingiberaceae di Rukoh dan di Lam Ara terhadap nyamuk Aedes aegypti. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode semi eksperimen. Teknik pengambilan data menggunakan teknik Purposive sampling yaitu pengambilan data berdasarkan beberapa kriteria-kriteria tertentu. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa tumbuhan famili Zingiberaceae yang ditemukan di Gampong Rukoh dan Gampong Lam Ara berjumlah 8 jenis diantaranya kunyit (Curcuma domestica), jahe(Zingiber officinale), lengkuas (Alpinia galanga), kecombrang (Etlingera elatior), temulawak (Curcuma xanthorrhiza), temu rapet (Kaempferia rotunda), lempuyang (Zingiber zerumbet) dan kecur (Kaempferia galanga). Nyamuk yang menyukai tumbuhan kunyit, lengkuas, jahe, temulawak, kecombrang, kencur tersebut berjumlah 48,9%, dan nyamuk yang tidak menyukai keenam tumbuhan tersebut berjumlah 50,7%. Tumbuhan yang banyak disukai oleh nyamuk Aedes aegypti yaitu tumbuhan kunyit (Curcuma domestica) dengan perolehan 11,6%, dan tumbuhan yang sedikit disukai oleh nyamuk Aedes aegypti yaitu tumbuhan jahe (Zingiber officinale) dan kencur (Kaempferia galanga) memperoleh jumlah persentase yaitu 10%. Uji kelayakan modul praktikum oleh ahli media diperoleh persentase keseluruhan 94% kategori sangat layak dan hasil kelayakan materi pada modul praktikum Entomologi memperoleh hasil kelayakan dengan persentase 69,6% dengan kategori layak sehingga dapat digunakan sebagai materi pada modul praktikum Entomologi.