Pengembangan Model Tari Kreasi Berbasis Kearifan Lokal Untuk Mengembangkan Motorik Kasar Anak Usia Dini di TK Dharma Wanita Aceh Selatan

Berdasarkan hasil observasi, permasalahan yang ada di TK Dharma Wanita adalah
Anak belum menunjukkan kemampuan motorik kasar, kurang mampu mengkoordinasikan gerakan tubuhnya dan sulit untuk melakukan gerakan. Rumusan masalah adalah bagaimana mengembangkan dan kelayakan model tari kreasi berbasis kearifan lokal dalam mengembangkan motorik kasar. Tujuan penelitian adalah mengembangkan atau melihat kelayakan model tari kreasi berbasis kearifan lokal dalam mengembangkan motorik kasar. Jenis penelitian yang di gunakan adalah Research and Development dengan menggunakan model ADDIE yang terdiri dari lima tahap yaitu Analysis, Design, Development, Implementation dan Evaluation. Berdasarkan penilaian validasi model tari kreasi dari ahli materi, jumlah frekuensi 11, jumlah skor validator 33, maka jumlah skor rata-rata 3, jumlah skor maksimal 44, dan hasil persentase adalah 75% yang masuk dalam kategori layak. Berdasarkan validasi ahli media jumlah frekuensi 13, jumlah skor validator 44, maka nilai rata-rata adalah 3,38, jumlah skor maksinal adalah 52, dan hasil pada persentase adalah 84,61% yang masuk dala kategori layak digunakan. Kemudian untuk hasil lembar observasi memperoleh nilai dengan total skor 21, dan jumlah maksimal 24, sehingga dapat diperoleh hasil persentasenya adalah 87,5 dan berdasarkan hasil kriteria penilaian adalah sangat setuju. Oleh karena itu berdasarkan penilaian kelayakan dari kedua validator dapat di simpulkan bahwa hasil model tari kreasi berbasis kearifan lokal adalah layak digunakan.