Jual Beli Motor Bodong Di Kalangan Masyarakat Kecamatan Seunagan Dalam Perspektif Akad Ba’i Al-Musawwamah

Aldi Munandar, 180102140 (2023) Jual Beli Motor Bodong Di Kalangan Masyarakat Kecamatan Seunagan Dalam Perspektif Akad Ba’i Al-Musawwamah. Other thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Jual Beli Motor Bodong Di Kalangan Masyarakat Kecamatan Seunagan Dalam Perspektif Akad Ba’i Al-Musawwamah] Text (Jual Beli Motor Bodong Di Kalangan Masyarakat Kecamatan Seunagan Dalam Perspektif Akad Ba’i Al-Musawwamah)
Aldi Munandar, 180102140, FSH, ES, 082168644884.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (2MB)

Abstract

Pada perkembangan perdagangan jual beli motor yang begitu maju dan persaingan yang sangat melesat ini terdapat perdagangan dengan jalan sehat atau dengan banyak kekurangan. Pasalnya di Kecamatan Seunagan tepatnya pada Gampong Nigan dalam transaksi jual beli motor mengikat bagi penjual dan pembeli. Hanya saja ketika transaksi jual beli motor itu harus sempurna dengan cara yang bisa menghilangkan perselisian antara individu, namun jual beli motor bodong yang dimaksud kelengkapan pada surat-surat motor tidak lengkap maka syariah telah melarang individu untuk melakukan jual beli itu dikarenakan ada dampak bagi si pembeli. Jual beli motor bodong Kecamatan Seunagan Gampong Nigan merupakan suatu bentuk transaksi muamalah yang diatur dalam hukum jual beli maka ada beberapa ketentuan syarat dan rukun yang harus dipenuhi oleh penjual dan pembeli agar jual beli tersebut dianggap sah menurut ketentuan jual beli. Salah satu ketentuan yang harus dipenuhi yaitu objeknya harus jelas dan tidak mengandung unsur efek kerugian bagi si pembeli. Objek jual beli harus jelas, karena objek merupakan salah satu rukun akad. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti bagaimana keabsahan transaksi jual beli motor bodong Kecamatan Seunagan Gampong Nigan dalam hukum positif dan apa faktor penyebab terjadinya transaksi jual beli motor bodong di Kecamatan Seunagan gampong Nigan Sedangkan menurut perspektif akad Ba’i Al-Musawwamah terhadap praktek jual beli motor bodong Kecamatan Seunagan Gampong Nigan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif Hasil penelitian menunjukkan jual beli motor bodong ini bahwa penjual benar menjual motor dengan tidak memeliki surat-surat kedaraan bermotor dalam hukum positif, menerangkan bahwa transaksi jual beli tersebut tidak sah karena transaksi tersebut tidak memenuhi syarat sah jual beli. Faktor terjadinya transaksi jual beli motor bodong di Kecamatan Seunagan Gampong Nigankarena faktor pekerjaan, faktor perekonomian dan faktor kurangnya pemahaman masyarakat terhadap hukum jual beli motor bodong dan akibatnya dalam hukum positif. Akan tetapi dalam akad Ba’i Al-Musawwamah terhadap praktek jual beli motor bodong masyarakat Kecamatan Seunagan Gampong permasalahanya ialah transaksi tersebut diperbolehkan dikarenakan ada tawar menawar mengenai kondisi motor serta penjual dan pembeli sepakat akan kekurangan itu dalam hal ini sah karena pembeli menyetujui jika terjadi permasalahan yang akan datang.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Jual Beli Motor, Bodong, Ba’i Al-Musawwamah
Subjects: 200 Religion (Agama)
200 Religion (Agama) > 297 Islam
200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih
200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.2 Mu'amalat
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Aldi Munandar Aldi
Date Deposited: 17 Jan 2023 02:50
Last Modified: 17 Jan 2023 02:50
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/25626

Actions (login required)

View Item
View Item