Pengaruh Pernikahan Dini Terhadap Tingkat Perceraian Di Gampong Ujung Kuta Batee, Kecamatan Meurah Mulia, Kabupaten Aceh Utara

Cut Nur Asimah, 180305027 (2023) Pengaruh Pernikahan Dini Terhadap Tingkat Perceraian Di Gampong Ujung Kuta Batee, Kecamatan Meurah Mulia, Kabupaten Aceh Utara. Other thesis, UIN Ar-Raniry Fakultas Ushuluddin dan Filsafat.

[thumbnail of Pengaruh Pernikahan Dini Terhadap Tingkat Perceraian Di Gampong Ujung Kuta Batee, Kecamatan Meurah Mulia, Kabupaten Aceh Utara] Text (Pengaruh Pernikahan Dini Terhadap Tingkat Perceraian Di Gampong Ujung Kuta Batee, Kecamatan Meurah Mulia, Kabupaten Aceh Utara)
Cut Nur Asimah, 180305027, FUF, SA, 082360749205.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pemahaman masyarakat tentang pernikahan dini dan mengetahui pengaruh pernikahan dini terhadap tingkat perceraian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa menikah di usia muda bukan hal yang mudah. Belom menghabiskan waktu masa muda seperti pada umumnya. Dan pernikahan tersebut pun bukan atas keinginan tetapi atas kehendak perjodohan orang tua. Selain itu masih belom bisa menyesuaikan diri dengan masyarakat pada umumya setelah menikah. Seperti berkumpul dengan masyarakat untuk musyawarah desa, kenduri desa , dan sesuatu yang berkaitan dengan masyarakat. Pernikahan bukan ajang perlombaan yang terjadi di lapangan ketika teman- teman sudah pada menikah kita juga ikut untuk menikah, tetapi pernikahan adalah sebuah ikatan yang di jalankan dengan serius. Jika dirinci secara sistematis ada dua faktor besar yang menyebabkan keretakan keluarga bagi pasangan pernikahan dini yakni : Faktor internal dan faktor eksternal. Yang termasuk faktor internal adalah perlakuan marah dan sebagainya, Kecurigaan suami atau istri bahwa salah satu diantara mereka diduga berselingkuh, kurang berdialog atau berdiskusi tentang masalah keluarga. Sedangkan faktor eksternal antara lain : Campur tangan pihak ketiga dalam masalah keluarga, persoalan ekonomi, perbedaan usia, keinginan memperoleh anak, pasangan yang tidak memiliki kekompakan dalam mengantur keuangan, tidak sesuai realitas yang di harapkan setelah menikah, dan persoalan prinsip hidup yang berbeda. Semua faktor ini menimbulkan suasana keruh dan meruntuhkan kehidupan rumah tangga. Bagi pasangan pernikahan dini perceraian setidaknya dapat menimbulkan kekacauan jiwa meski mungkin ini tidak terlalu jauh.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 000 Computer Science, Information and System
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > S1 Sosiologi Agama
Depositing User: Cut Nur Asimah Asimah
Date Deposited: 19 Jan 2023 02:45
Last Modified: 19 Jan 2023 02:45
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/25666

Actions (login required)

View Item
View Item