Pengaruh Penambahan Aseton Sebagai Pelarut Dalam Pembuatan Membran Dari Minyak Nyamplung (Calophyllum Inophyllum)

Tanaman nyamplung (Calophyllum Inophyllum) merupakan tanaman yang menghasilkan rendemen minyak yang tinggi yang dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan membran dengan mereaksikannya menggunakan Toluene diisosianat (TDI). Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui cara pembuatan membran dengan penambahan aseton sebagai pelarut serta mengetahui karakterisasi dari membran tersebut. Pembuatan membran dilakukan dengan mereaksikan minyak nyamplung dengan Toluene diisosianat (TDI) kemudian ditambahkan aseton dengan variasi 0 g ; 0,5 g ; 1 g dan 1,5 g kemudian dikarakterisasi membran yang dihasilkan. Diperoleh membran yang homogen dan terdapat serapan N-H pada tiap variasi aseton. Serta nilai tarik paling tinggi sebesar 9,7793 Mpa dan nilai uji swelling sebesar 818,82% pada membran dengan penambahan aseton 1 g. Membran yang telah dihasilkan tahan terhadap alkohol, garam dan asam tetapi tidak tahan terhadap basa.