Peran Pekerja Sosial Dalam Proses Reunifikasi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) Anak Pada UPTD Rumoh Seujahtra Aneuk Nanggroe Dinas Sosial Aceh

Nova Arishanty, 180405005 (2023) Peran Pekerja Sosial Dalam Proses Reunifikasi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) Anak Pada UPTD Rumoh Seujahtra Aneuk Nanggroe Dinas Sosial Aceh. Other thesis, UIN Ar-Raniry Fakultas Dakwah dan Komunikasi.

[thumbnail of Peran Pekerja Sosial Dalam Proses Reunifikasi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) Anak Pada UPTD Rumoh Seujahtra Aneuk Nanggroe Dinas Sosial Aceh] Text (Peran Pekerja Sosial Dalam Proses Reunifikasi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) Anak Pada UPTD Rumoh Seujahtra Aneuk Nanggroe Dinas Sosial Aceh)
Nova Arishanty, 180405005, FDK, KESOS, 082284057915.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (8MB)

Abstract

Reunifikasi adalah proses penyatuan kembali antara PPKS anak dengan keluarganya. Proses reunifikasi haruslah terutama keluarga dan klien. Pada dasarnya pengasuhan yang terbaik ada pada keluarganya sendiri, panti atau lembaga hanya alternatif terakhir. Keluarga merupakan unit terkecil yang berperan penting dalam memberikan pengasuhan dan pendidikan bagi anak, namun sebagian besar orang tua merasa bahwa panti asuhan dan lembaga memberikan pengasuhan yang terbaik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran pekerja sosial pada UPTD Rumoh Seujahtra Aneuk Nanggroe dalam mengembalikan PPKS anak kembali kepada keluarganya dan tantangan yang dihadapi pekerja sosial dalam proses tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian diketahui bahwa peran pekerja sosial dalam proses reunifikasi sebagai enabler (pemungkin), mediator (penghubung), konselor, pendidik, advocator. Adapun tantangan yang dirasakan pekerja sosial antara lain adalah kebanyakan orang tua yang berpikir bahwa pengasuhan yang terbaik ada pada lembaga atau panti dan merasa nyaman dengan fasilitas di lembaga atau panti. Tantangan lain yang dirasakan oleh pekerja sosial adalah ketika PPKS anak sudah tidak sabar untuk dipulangkan sedangkan orang tua masih belum sepenuhnya menerima kepulangan anaknya.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 000 Computer Science, Information and System
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > S1 Pengembangan Masyarakat Islam
Depositing User: Nova Arishanty
Date Deposited: 20 Jan 2023 03:08
Last Modified: 20 Jan 2023 03:08
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/25777

Actions (login required)

View Item
View Item