Pandangan Jabatan Mufti Negeri Perlis Tentang Nasab Anak Luar Nikah (Menurut Perspektif Maqashid Syariah)

Meor Muaz Bin Meor Nadzri, 170101103 (2023) Pandangan Jabatan Mufti Negeri Perlis Tentang Nasab Anak Luar Nikah (Menurut Perspektif Maqashid Syariah). Other thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Pandangan Jabatan Mufti Negeri Perlis Tentang Nasab Anak Luar Nikah (Menurut Perspektif Maqashid Syariah)] Text (Pandangan Jabatan Mufti Negeri Perlis Tentang Nasab Anak Luar Nikah (Menurut Perspektif Maqashid Syariah))
Meor Muaz Bin Meor, 170101103, FSH, HK, 081157663329.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (2MB)

Abstract

Bagi masyarakat beragama seperti di Malaysia, sesuatu tindakan haruslah mengikut seperti yang telah ditetapkan oleh agama termasuklah dalam hal penetapan nasab anak. Tanpa ikatan perkawinan yang sah, anak yang dilahirkan di anggap sebagai anak luar nikah. Di Malaysia, penentuan garis keturunan anak didasarkan pada konsep al-firasy atau perkawinan dengan syarat kehamilan lebih dari enam bulan sejak tanggal dukhul. Jabatan Mufti Negeri Perlis berpandangan berbeda mengenai hal ini, yakni dengan hanya mencantumkan syarat al-firasy, tanpa menetapkan usia kehamilan enam bulan untuk tujuan pensabitan nasab. Permasalahan dalam Skripsi ini adalah bagaimanakah pandangan Jabatan Mufti Negeri Perlis menetapkan hukum berkaitan penetapan nasab anak luar nikah dan bagaimankah konsep penetapan nasab anak luar nikah fatwa Jabatan Mufti Negeri Perlis menurut perspektif Maqashid Syariah. Jenis penelitian yang penulis lakukan adalah penelitian kepustakaan (library research), yang berupa studi terhadap fatwa tentang nasab anak luar nikah yang telah dikeluarkan oleh Jabatan Mufti Negeri Perlis. Skripsi ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu dengan meneliti suatu objek dengan peneliti berperan sebagai instrumen kunci. Data dikumpulkan melalui teknik gabungann kemudian dianalisis secara kualitatif. Setelah menelaah dalil-dalil dan menyadari bahwa ini adalah masalah khilaf di kalangan fuqaha, Jabatan Mufti Negeri Perlis juga telah mengkaji fenomena yang terjadi di masyarakat saat ini tidak menasabkan anak luar nikah kepada bapak biologisnya secara tidak langsung dapat menindas kehidupan anak yang tidak bersalah. Namun begitu Penulis merasakan perlunya melihat dengan lebih mendalam peringkat Maqashid Syariah yaitu maqashid ammah dan Maqashid khasah yang terdapat dalam kasus penetapan nasab anak luar nikah. Penulis juga merasakan dalil yang melarang penasaban anak luar nikah kepada bapak biologisnya lebih kuat dengan mengambil kira zahir hadits yang menunjukkan tidak tsabit menasabkan anak luar nikah kepada bapak biologisnya.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Nasab Anak Luar Nikah, Maqashid Syariah
Subjects: 200 Religion (Agama)
200 Religion (Agama) > 297 Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Keluarga
Depositing User: Meor Muaz Meor Nadzri
Date Deposited: 20 Jan 2023 03:03
Last Modified: 20 Jan 2023 03:03
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/25803

Actions (login required)

View Item
View Item