Pengutusan Rasul di Kalangan Jin Perspektif Mufasir

Raihan Maghfirah, 180303023 (2023) Pengutusan Rasul di Kalangan Jin Perspektif Mufasir. Other thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Penelitian tentang Pengutusan Rasul di Kalangan Jin Perspektif Mufasir] Text (Penelitian tentang Pengutusan Rasul di Kalangan Jin Perspektif Mufasir)
SKRIPSI, RAIHAN MAGHFIRAH_180303023-1.pdf
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (1MB)

Abstract

Allah Swt menciptakan jin dan manusia dengan sama-sama diberikan kepada keduanya hukum taklif. Dalam menjalankan hukum takflif tersebut dapat berbentuk seperti beribadah kepada Allah serta menghambakan diri kepada-Nya. Hal ini sebagaimana tertuang dalam QS. al-Zariyat: 56. Untuk menjalankan syariat maka dibutuhkan para utusan Allah untuk menyampaikan risalah ketuhanan. Allah menyeru kepada jin dan manusia dalam QS Al-An’am: 130 tentang kedatangan rasul dari kalangan masing-masing. Seruan itu lantas menimbulkan khilafiyah ulama tafsir dalam memahami ada atau tidaknya rasul dari kalangan jin. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji terkait penafsiran dalam merumuskan ada dan tidaknya rasul di kalangan jin serta metode penafsiran yang digunakan. Jenis penelitian ini bersifat kepustakan (library research) dengan data primernya adalah kitab-kitab tafsir. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tafsir maudhu’i dengan mengumpulkan ayat yang berkenaan pada satu tema, kemudian mencari korelasi antar ayat, asbabun nuzul, serta dalil-dalil lain yang mendukung kepada penafsiran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman para mufassir dalam menentukan rasul dikalangan jin semuanya menggunakan metode penafsiran bil Ma’tsur. Ibnu Katsir, al-Suyuti, Qurai Shihab, Imam al-Alusi serta Abu Su’ud menyepakati bahwa rasulnya bangsa jin adalah rasul dari kalangan Bani Adam. Adapun dalil yang digunakan yaitu QS. al-Ahqaf: 29-32, QS. Jin: 1, QS. al-Ankabut: 27, dan QS. al-Nisa: 163-165. Sedangkan mufasir bernama Adh-Dhahak, Muqatil bin Sulaiman, Ibnu Hazm, dan Syekh Badruddin al-Syibli mengatakan bahwa jin juga memiliki rasul adapun dalil yang digunakan yaitu QS. al-An’am: 130, QS. Fatir: 24, QS. al-An’am: 09, dan QS. al-Thalaq: 12.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 200 Religion (Agama)
200 Religion (Agama) > 297 Islam
200 Religion (Agama) > 297.2 Teologi Dokrin Islam
200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X1 Al-Qur'an dan ilmu yang berkaitan > 2X1.2 Al-Qur'an dan Terjemahannya
200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X1 Al-Qur'an dan ilmu yang berkaitan > 2X1.3 Tafsir Al-Qur'an
Depositing User: Raihan Maghfirah Raihan
Date Deposited: 20 Jan 2023 02:58
Last Modified: 20 Jan 2023 02:58
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/25846

Actions (login required)

View Item
View Item