Pemenuhan Hak Anak Pada Keluarga Yang Bercerai Di Desa Cibro Kabupaten Aceh Tengah

Perceraian adalah putusnya ikatan perkawinan antara pasangan suami dan istri, perceraian yang terjadi di Desa Cibro banyak terjadi karena kasus perselingkuhan, faktor ekonomi, dan ketidak cocokan antara pasangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penetapan hak asuh anak pada keluarga yang bercerai di desa Cibro, dan perbedaan pemenuhan hak anak pada keluarga yang bercerai di desa Cibro. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang di gunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa,pertama penetapan hak asuh anak pada keluarga yang bercerai di desa Cibro ialah penetapan hak asuhnya tidak melalui jalur hukum atau penetapan yang diputuskan oleh hakim. Akan tetapi penetapan hak asuh anak di desa cibro ini ialah menurut hukum adat atau musyawarah antara keluarga.yang kedua perbedaan pemenuhan hak anak di desa Cibro ini adalah, jika anak di asuh oleh ayah maka aspek pendidikan dan ekonomi anak terjamin karena kodrat seorang ayah yang mencari nafkah, akan tetapi dalam hal pemberian kasih sayang seorang ayah kebanyakan di desa Cibro ini kurang memberikan kasih sayang terhadap anaknya. sedangkan anak yang di asuh oleh ibu hak anak kurang terpenuhi dari aspek pendidikan ataupun ekonomi, karena di desa cibro ini kebanyakan seorang ibu ada yang mengalami kesulitan dalam mencari nafkah. Akan tetapi dalam hal pemberian kasih sayang seorang ibu sudah pasti memberikan kasih sayang yang penuh kepada anak.