Karakteristik Masyarakat Islam Perspektif Alquran

Mencermati perkembangan konsep karakter sosial kehidupan masyarakat di tanah air sungguh menyedihkan. Masih ada masyarakat Islam yang melakukan pekerjaan keji yang tidak dibenarkan dalam ajaran Islam, sehingga karakter masyarakat' Islam berdampak buruk seolah-olah itu adalah ajaran Islam. Atas dasar pemikiran inilah peneliti akan melihat bagaimana ciri-ciri masyarakat Islam yang diinformasikan dalam Alquran, kemudian bagaimana tematisasi cendikiawan tentang masyarakat Islam. Metode yang digunakan dalam pembahasan ini bersifat pustaka dengan jenis kualitatif dengan memakai pendekatan metode tafsir maudhu’i, yakni mengumpulkan ayat-ayat Alquran yang berkaitan dengan “karakteristik masyarakat Islam”. Untuk mendapatkan data peneliti memanfaatkan dua sumber. Sumber primer yaitu kitab tafsir Al-Mishbah, tafsir Al-Azhar, tafsir Al-washit, dan tafsir kemenag Al-Quran dan Tafsirnya, dan sumber sekunder seperti buku-buku yang berkaitan dengan pembahasan ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik masyarakat Islam memiliki tiga faktor utama bahwa umat Islam adalah umat terbaik. Umat Islam adalah umat yang beriman kepada Allah SWT, umat Islam adalah umat yang senantiasa menganjurkan kepada kebaikan, dan umat Islam adalah umat yang tidak membiarkan kejahatan yang dapat merusak masyarakat. Adapun tematisasi para mufasir sebagai pendukung tiga faktor utama diatas tentang masyarakat Islam, sering disebut dengan “masyarakat madani”. Tematisasi ini didapati masyarakat islam adalah sebagai yang beradab dengan ciri-ciri khusus, yakni masyarakat yang multikultural, beriman kepada Allah SWT, mempunyai solidaritas tinggi dalam bermasyarakat, kreatif tidak statis, sebagaimana yang dicontohkan dalam akhlak Rasulullah Saw.