Mulyana, 421206793 (2016) Komunikasi Antar Personal dalam Kehidupan Keluarga Petani di Desa Munye Tujuh Kecamatan Pirak Timu Kabupaten Aceh Utara. Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Mulyana.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (1MB) | Preview
Form B dan Form D.pdf
Download (843kB) | Preview
Abstract
Proses komunikasi antar personal yang berlangsung dalam keluarga petani sawah di Desa Munye Tujuh dominannya tidak sejalan dengan syariat Islam dan bertentangan dengan adat istiadat yang berlaku di desa tersebut. Penelitian ini memberikan jawaban mengenai apa saja faktor-faktor yang menyebabkan masyarakat di Desa Munye Tujuh tidak berkomunikasi dengan bahasa yang sopan dan tidak sesuai dalam syariat Islam, bagaimana bentuk-bentuk komunikasi antar personal antara suami (ayah), istri (ibu) dan anak-anaknya yang tidak harmonis pada masyarakat Desa Munye Tujuh, serta bagaimana bentuk-bentuk komunikasi antar personal antara suami (ayah), istri (ibu) dan anak-anaknya yang harmonis pada masyarakat Desa Munye Tujuh. Adapun manfaat penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan masyarakat di Desa Munye Tujuh tidak berkomunikasi dengan bahasa yang sopan dan tidak sesuai dalam syariat Islam, untuk mengetahui bentuk-bentuk komunikasi antar personal antara suami (ayah), istri (ibu) dan anak-anaknya yang tidak harmonis pada masyarakat Desa Munye Tujuh, serta untuk mengetahui bentuk-bentuk komunikasi antar personal antara suami (ayah), istri (ibu) dan anak-anaknya yang harmonis pada masyarakat Desa Munye Tujuh. Metode penelitian yang digunakan adalah melalui pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analitis. Penelitian ini memberikan gambaran hasil pengamatan yang didapat dari lapangan dan akan dijelaskan dengan katakata. Sementara itu, untuk melengkapi informasi yang dibutuhkan, penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi dan mewawancarai sebanyak 17 orang responden dengan rincian seorang Geuchik dan seorang Tengku Imum, lima orang Kepala Keluarga, lima orang ibu rumah tangga yang berprofesi sebagai petani sawah dan lima orang anak yang berasal dari keluarga petani sawah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keluarga petani sawah di Desa Munye Tujuh pada umumnya berkomunikasi tidak sesuai dengan ajaran agama Islam sehingga dalam proses komunikasinya, mereka sering menggunakan katakata yang kasar dan nada yang tinggi yang disebabkan karena ketidakpahaman masyarakat melakukan komunikasi yang sesuai dengan ajaran Islam. Untuk itu, penulis menilai bimbingan islami dinilai sangat penting diberikan kepada keluarga petani sawah untuk dapat memperbaiki komunikasi antar personalnya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: 1.Dr. M. Jamil Yusuf, M.Pd 2.Ismiati, S.Ag., M.Si |
Uncontrolled Keywords: | Komunikasi, Keluarga Petani |
Subjects: | 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 302 Interaksi sosial > 302.2 Komunikasi |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > S1 Bimbingan dan Konseling Islam |
Depositing User: | Mulyana Bustami |
Date Deposited: | 26 Feb 2018 04:11 |
Last Modified: | 26 Feb 2018 04:11 |
URI: | https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/2598 |