Adat Seserahan Talam Pingan Dalam Perkawinan Masyarakat Sawang Kabupaten Aceh Selatan

Di antara kebiasaan masyarakat Sawang Kabupaten Aceh Selatan dalam melaksanakan adat perkawinan ialah adanya adat seserahan talam pingan. Adat ini merupakan hal yang baik dikarenakan dapat membantu meringankan sedikit beban pengantin dalam membeli perlengkapan peralatan makan dikemudian hari. Rumusan masalah dalam penelitian ini ialah : 1. Bagaimana pelaksanaan adat seserahan talam pingan dalam perkawinan masyarakat Sawang Kabupaten Aceh Selatan. 2. Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap pelaksanaan adat seserahan talam pingan dalam perkawinan masyarakat Sawang. Adapun tujuan penelitian dalam skripsi ini ialah : 1. untuk menjelaskan pelaksanaan adat seserahan talam pingan dalam perkawinan masyarakat Sawang Kabupaten Aceh Selatan, 2. Untuk menganalisi tinjauan hukum Islam terhadap pelaksanaan adat seserahan talam pingan dalam perkawinan masyarakat Sawang Kabupaten Aceh Selatan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilakukan di kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Selatan dengan subjeknya adat seserahan talam pingan dan objeknya berupa 10 orang responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini ialah dengan cara observasi, dokumentasi dan wawancara. Hasil dari penelitian ini ialah apabila dilihat dari tinjauan hukum Islam dan segala sesuatu yang telah diatur didalamnya maka adat seserahan talam pingan ini merupakan hal yang baik dan tidak bertentangan dengan hukum Islam, karena dengan adanya adat ini maka akan sedikit banyaknya mengurangi beban pengantin dikemudian hari untuk membeli perlengkapan dan peralatan perabotan rumah tangga.