Identifikasi Nilai-Nilai Dakwah Pada Tradisi Belagakh Bujang Di Desa Terutung Pedi Kecamatan Babussalam Kabupaten Aceh Tenggara

Nurul Mei Sarah, 180402005 (2023) Identifikasi Nilai-Nilai Dakwah Pada Tradisi Belagakh Bujang Di Desa Terutung Pedi Kecamatan Babussalam Kabupaten Aceh Tenggara. Other thesis, UIN Ar-Raniry Fakultas Dakwah dan Komunikasi.

[thumbnail of Identifikasi Nilai-Nilai Dakwah Pada Tradisi Belagakh Bujang Di Desa Terutung Pedi Kecamatan Babussalam Kabupaten Aceh Tenggara] Text (Identifikasi Nilai-Nilai Dakwah Pada Tradisi Belagakh Bujang Di Desa Terutung Pedi Kecamatan Babussalam Kabupaten Aceh Tenggara)
Nurul Mei Sarah, 180402005, FDK, BKI, 082277814606.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (6MB)

Abstract

Bentuk Tradisi Belagakh Bujang ada 10 Bentuk Tradisinya Seperti : Magekhi, Ngacakhi, Mepakhuh, Nakhuh, Jagai, Mekhidang, Begahen, Ngakhak Kude, Majo Lape, Tradisi tersebut biasa dilakukan oleh belagkh dan bujang tanpa di beritahu oleh masyarkat. Adapun tradisi atau kegiatan tersebut murni dilakukan berdasarkan kesadaran belagakh dan bujang dan tanggung jawab mereka untuk membantu masyarakat dalam suatu kegiatan yang akan di lakukan oleh belagkh dan bujang tanpa diberitahu dan masyarkat sekitar.Adapun rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana bentuk-bentuk tradisi belagkh bujang di desa Terutung Pedi Kecamatan Babussalam Kabupaten Aceh Tenggara, Bagaimana Nilai-nilai Dakwah yang Terkandung Dalam Tradisi Belagakh Bujang di desa Terutung Pedi Kecamatan Babussalam Kabupaten Aceh Tenggara dan Bagaimana Upaya Melestarikan Tradisi Belagakg Bujang di Desa Terutung Pedi Kecamatan Babussalam Kabupaten Aceh Tenggara. Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Pengolahan data dengan reduksi data, pengajian data, kesimpulan data. Informan dalam penelitian ini jumlah 5 orang. Dari pembahasan dan anilisis hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat nilai positif yang dapat diambil seperti, tata aturan pergaulan sehari-hari terhadap orang tua, saudara, dan lingkungan masyarakat tercemin dalam trasdisi ini. Nilai-nilai dakwah juga terdapat tidak luput dalam tradisi ini, seperti membaca wirid yasin di hari jumat oleh belagakh (pemuda) bujang (pemudi) bersama masyrakat membantu pekerjaan masyarakat yang sedang melakukan sebuah acara, melakukan gotong royong pada acara adat( Pernikahan, Sunat Rasul, Orang Meninggal, Kenduri Meninggal). Mengingat bahwa jaman sekarang sudah semakin modern, sehingga tidak dapat dipungkiri bahwa terdapat beberapa hal negatif didalam tradisi Belagakh Bujang seperti belagakh (pemuda) dan bujang (pemudi) yang menginap di tempat acara tuan rumah yang melangsungkan acara yang mana dapat memicu perbuatan yang tidak baik antara perempuan dan laki-laki beberapa dari mereka bahkan masih duduk dibangku sekolah sehingga dapat mengganggu kegiatan mereka dalam belajar.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 000 Computer Science, Information and System
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > S1 Bimbingan dan Konseling Islam
Depositing User: Nurul Mei Sarah
Date Deposited: 31 Jan 2023 02:15
Last Modified: 31 Jan 2023 02:15
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/26054

Actions (login required)

View Item
View Item