Pelaksanaan Tahfiz Dan Tahsin Al-Qur’an Pada Prodi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN Ar-Raniry Banda Aceh

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan tahfiz dan tahsin Al-Qur’an, Prodi Pendidikan Agama Islam mengunakan standar makhra’ yang diseragamkan sebagai tes awal membaca Al-Qur’an. Standar makhra’ ini sudah HKI (hak kekayaan intelektual) atau hak cipta yang sudah terdaftar. Kemudian mahasiswa di uji membaca standar makra’ selanjutnya menyetorkan hafalan surah pilihan dan ayat-ayat pendidikan. Namun dari pelaksanaan tersebut tidak semua mahasiswa mampu membaca dengan benar, bagi mahasiswa yang tidak lulus bacaannya, maka akan dibina dan di tahsinkan yang disebut sebagai bengkel mengaji. Karena dalam mempelajari ilmu Al-Qur’an itu sangat penting, seseorang harus mengetahui tentang ilmu makharijul huruf karena dengan membaca huruf hijaiyah bukan pada aturannya, maka akan mengubah makna dari ayat Al-Qur’an sehingga orang yang membacanya akan berdosa. Skripsi ini membahas tentang pelaksanaan penguji tahfiz dan tahsin Al-Qur’an di Prodi Pendidikan Agama Islam dengan tokoh kerja pada: 1. Bagaimana Pelaksanaan Ujian Tahfiz dan Tahsin Al-Qur’an dalam peningkatan hafalan dan bacaan Al-Qur’an mahasiswa angkatan 2018 Prodi PAI FTK UIN Ar-Raniry?. 2. Apa saja kendala dan solusi yang dihadapi dalam Pelaksanaan Ujian Tahfiz dan Tahsin Al-Qur’an mahasiswa angkatan 2018 Prodi PAI FTK UIN Ar-Raniry?. Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif yang dilakukan dengan empat tahap, yakni perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan rubrik penilaian membaca dan menghafal Al-Qur’an. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini yaitu lembaran observasi dosen dan mahasiswa, dokumentasi. Dengan hasil penelitian menunjukkan hasil bacaan dan hafalan mahasiswa PAI letting 2018 mengalami peningkatan kualitas bacaan dan hafalan Al-Qur’an pada mahasiswa PAI dengan presentase daya serap klasikal pada minggu pertama =75% minggu kedua =87,5% ketuntasan belajar minggu pertama =79,4% dan minggu kedua =90%. Berdasarkan penelitian di atas dapat di simpulkan bahwa hasil dari pelaksanaan Ujian tahfiz dan tahsin prodi ini sudah maksimal namun bacaan Al-Qur’an mahasiswa PAI angkatan 2018 masih belum dikatakan sempurna