Etnobotani Tumbuhan Pala (Myristica fragrans) Masyarakat Di Kabupaten Aceh Selatan Sebagai Penunjang Mata Kuliah Etnobiologi.

Tumbuhan pala merupakan tumbuhan yang memiliki banyak manfaat. Salah satu daerah yang banyak dijumpai tumbuhan pala yaitu Tapaktuan. Pengetahuan mahasiswa terkait manfaat tumbuhan pala (Myristica fragrans) tergolong minim, karena kurangnya referensi dan pengetahuan. Hal ini diketahui dari hasil wawancara dengan mahasiswa Pendidikan Biologi. Kajian tentang pemanfaatan tumbuhan pala dipelajari pada mata kuliah etnobiologi materi etnobotani. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang pemanfaatan tumbuhan pala (Myristica fragrans) oleh masyarakat Tapaktuan, mengetahui hasil uji kelayakan media dan menganalisis hasil respon mahasiswa terhadap e-booklet etnobotani tumbuhan pala sebagai referensi tambahan pada mata kuliah etnobiologi. Jenis penelitian yang digunakan merupakan jenis penelitian yang bersifat deskriptif dan teknik pengambilan sampel adalah purposive sumpling. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Kecamatan Tapaktuan yang memanfaatkan tumbuhan pala. Sampel pada penelitian ini adalah delapan orang responden dari setiap desa penelitian, total sampel penelitian yaitu 80 orang responden Masyarakat Tapaktuan. Hasil penelitian didapatkan bahwa masyarakat Kecamatan Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan memanfaatkan tumbuhan pala sebagai makanan, minuman, obat-obatan dan upacara adat. Hasil kealayakan media e-booklet oleh tim ahli media didapatkan persentase sebanyak 79% dengan kriteria layak, oleh tim materi didapatkan persentase sebanyak 79% dengan kriteria layak dan hasil respon mahasiswa terhadap e-booklet etnobotani tumbuhan pala dengan persentase 87,6% dengan kriteria sangat baik. Dengan demikian e-booklet etnobotani tumbuhan pala layak digunakan pada materi tambahan pada mata kuliah etnobiologi materi etnobotani.