Analisis Kepatuhan Masyarakat terhadap Larangan Jarimah Maisir Agen Togel Perspektif Pasal 18 Qanun Nomor 6 Tahun 2014 (Studi Kasus Di Gampong Jeumpa Kecamatan Sakti Kabupaten Pidie)

Putri Arisa, 180104070 (2022) Analisis Kepatuhan Masyarakat terhadap Larangan Jarimah Maisir Agen Togel Perspektif Pasal 18 Qanun Nomor 6 Tahun 2014 (Studi Kasus Di Gampong Jeumpa Kecamatan Sakti Kabupaten Pidie). Masters thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Jarimah Maisir] Text (Jarimah Maisir)
Putri Arisa, 180104070, FSH, HPI, 082276433898.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (8MB)

Abstract

Perjudian atau maisir merupakan tindak pidana yang pelarangannya ditetapkan di Pasal 18 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat. Salah satu bentuk perjudian yang masih ditemukan di tengah masyarakat adalah maisir agen togel di Gampong Jeumpa Kecamatan Sakti Kabupaten Pidie. Praktiknya adalah terdapat oknum agen togel yang memberikan layanan judi togel pada masyarakat dan sulit untuk dideteksi karena sudah menggunakan sistem online. Permasalahan diajukan ialah bagaimana praktik jarimah maisir agen togel di Gampong Jeumpa dan bagaimana kepatuhan masyarakat terhadap ketentuan Pasal 18 Qanun Jinayat Aceh? Untuk menjawab masalah tersebut, pendekatan yang digunakan penelitian ini adalah pendekatan konseptual dengan jenis studi lapangan (penelitian hukum empiris). Hasil penelitian ada dua: Pertama, praktik jarīmah maisir agen togel di Gampong Jeumpa dilaksanakan secara tersembunyi. Agen togel ini dilaksanakan dengan dua sistem, yaitu: (1) Melalui sistem manual. Di dalam sistem manual ini, agen togel membagikan angka atau nomor kepada oknum tertentu yang ingin ikut mengambil angka, kemudian diundi dalam periode tertentu dan nilai keuntungan tertentu pula. (2) Melalui sistem online, yaitu agen togel biasa menyediakan dan memberi pilihan angka kepada oknum peserta judi dengan nilai harga tertentu dan agen tigel memberi data peserta dengan angka yang diambil kepada bandar togel, dilaksanakan melalui situs judi togel online ataupun melalui aplikasi komunikasi gadget atau handphone. Faktor terjadinya praktik jarīmah maisir agen togel ada dua, yaitu faktor spekulasi atas keberuntungan menang dan secara ekonomi akan mendapatkan uang dengan modal yang relatif sedikit, kemudian faktor kurangnya pemahaman dan pengamalan norma agama dan norma hukum positif tentang larangan perjudian. Kedua, dilihat dari aspek kepatuhan masyarakat atas jarīmah maisir agen togel dalam perspektif Pasal 18 Qanun Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat, maka belum memenuhi kepatuhan hukum. Indikator yang dipakai adalah kepercayaan (bilief), penerimaan atas aturan hukum (accept), dan tindakan melaksanakan aturan (act). Untuk aspek ketiga, pelaku penjudi agen togel tidak melaksaakan apa yang ditetapkan di dalam Pasal 18 Qnaun Jinayat.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200 Religion (Agama)
200 Religion (Agama) > 297 Islam
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 340 Law/Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Pidana Islam
Depositing User: Putri Arisa Putri
Date Deposited: 31 Jan 2023 02:52
Last Modified: 31 Jan 2023 02:52
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/26080

Actions (login required)

View Item
View Item