Sumbangan Nyak Sandang Kepada Negara Republik Indonesia Dalam Pembelian Pesawat Seulawah RI-001 (Studi Kasus Di Lamno Aceh Jaya)

Zulfa Nadia, 180501101 (2022) Sumbangan Nyak Sandang Kepada Negara Republik Indonesia Dalam Pembelian Pesawat Seulawah RI-001 (Studi Kasus Di Lamno Aceh Jaya). Other thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Sumbangan Nyak Sandang Kepada Negara Republik Indonesia Dalam Pembelian Pesawat Seulawah RI-001 (Studi Kasus Di Lamno Aceh Jaya)] Text (Sumbangan Nyak Sandang Kepada Negara Republik Indonesia Dalam Pembelian Pesawat Seulawah RI-001 (Studi Kasus Di Lamno Aceh Jaya))
Zulfa Nadia, 180501101, FAH, SKI.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (4MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Sumbangan Nyak Sandang Kepada Republik Indonesia Dalam Pembelian Pesawat Seulawah RI-001 (Studi Kasus Di Lamno Aceh Jaya)”. Nyak Sandang merupakan salah seorang rakyat Aceh yang terlibat dalam sumbangan dana untuk modal pembelian pesawat Republik Indonesia demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Pertanyaan dari skripsi ini adalah 1. Bagaimana biografi Nyak Sandang? 2. Bagaimana pengakuan pemerintah terhadap sumbangan Nyak Sandang dalam pembelian pesawat pertama Republik Indonseia? Oleh karena itu, studi ini dilakukan dengan menggunakan metode sejarah lisan yaitu melalui proses menganalisis secara kritis terhadap sumber agar memperoleh informasi yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Kedua persiapan peneliti terhadap topik yang akan diteliti dengan menggunakan kajian pustaka yang lengkap dan konprehensif, membuat kerangka permasalahan yang akan dikerjakan. Ketiga teknis peralatan wawancara berupa daftar pertanyaan. Keempat observasi lapangan. Dari hasil penelitian Nyak Sandang merupakan asli orang Aceh, lahir pada tanggal 4 Februari 1927 di Mukhan, Lambeuso, Kecamatan Indra Jaya, Kabupaten Aceh Jaya. Tinggal di lingkungan petani, Nyak Sandang memiliki sifat ashabiyah atau solidaritas yang tinggi. Nyak Sandang memberikan sumbangan itu dari hasil penjualan kebunnya senilai 20 mayam emas, pada saat itu berumur 21 tahun. Nyak Sandang juga terlibat dalam gerakan sosial di Aceh yaitu melalui sumbangan fisik yaitu juga ikut berjuang dalam berperang melawan penjajah di masa kolonial Belanda dan sumbangan materil, Nyak Sandang rela menjual kebunnya untuk modal pembelian pesawat Republik Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Di tahun 2018 Nyak Sandang mendapat pengakuan dari pemerintah bahwa Nyak Sandang benar terlibat dalam pengumpulan modal pembelian pesawat untuk Republik Indonesia, sehingga Nyak Sandang mendapat undangan dari Presiden Joko Widodo ke Istana Merdeka, dari pertemuannya dengan Presiden, Nyak Sandang sebagai rakyat biasa meminta agar di wujudkan tiga harapan dan sekarang ketiga harapannya telah tercapai. Salah satunnya telah terbangun Masjid Nyak Sandang di desa Lhuet. Pemerintah Keuchik dan masyarakat gampong Lhuet kini telah membuat ruangan khusus di bawah bangunan masjid untuk dijadikan sebagai meusium Nyak Sandang dan kini Nyak Sandang telah mendapatkan gaji setiap bulannya.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X9 Sejarah Islam dan Biografi
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > S1 Sejarah dan Kebudayaan Islam
Depositing User: Zulfa Nadia Zulfa
Date Deposited: 31 Jan 2023 04:38
Last Modified: 31 Jan 2023 04:38
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/26081

Actions (login required)

View Item
View Item