Perspektif Masyarakat Alas Terhadap Khitanan Perempuan (Studi Kasus di Desa Kitei Meranggun, Kecamatan Darul Hasanah, Kabupaten Aceh Tenggara)

Sapira Aisih, 180501120 (2022) Perspektif Masyarakat Alas Terhadap Khitanan Perempuan (Studi Kasus di Desa Kitei Meranggun, Kecamatan Darul Hasanah, Kabupaten Aceh Tenggara). Other thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Perspektif Masyarakat Alas Terhadap  Khitanan Perempuan (Studi Kasus di Desa Kitei Meranggun, Kecamatan  Darul Hasanah, Kabupaten Aceh Tenggara)] Text (Perspektif Masyarakat Alas Terhadap Khitanan Perempuan (Studi Kasus di Desa Kitei Meranggun, Kecamatan Darul Hasanah, Kabupaten Aceh Tenggara))
Sapira Aisih, 180501120, FAH, SKI.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (3MB)

Abstract

Khitan perempuan adalah menggores sebagian dari organ kelamin pada anak perempuan. Praktik khitan sudah dilakukan secara turun-tumurun dalam kehidupan masyarakat mulai dari zaman dulu sampai sekarang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan khitan perempuan, perbedaan khitan perempuan dengan khitan laki-laki dan perspektif masyarakat alas terhadap khitan perempuan di desa Kitei Meranggun Kecamatan Darul Hasanah Kabupaten Aceh Tenggara. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Instrumen penelitian yang digunakan adalah observasi partisipasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data dan verifikasi/kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan khitan perempuan melalui tahapan-tahapan seperti ngatai, kenduri, menyediakan perlengkapan untuk khitan, pemandian bayi, diwudhukan, membaca istifar, dikhitankan dan peusijuk. Perbedaan khitan laki-laki dengan khitan perempuan yaitu khitan laki-laki hukumnya wajib, secara terbuka, mengadakan pesta, medis yang mengkhitan dan waktu penyembuhan lebih lama. Sementara khitan perempuan diperbolehkan dan dilakukan secara tertutup, tidak ada pesta, kenduri kecil-kecilan, mengundang tokoh adat dan tokoh agama serta anak yatim, dan doa bersama. Perspektif masyarakat secara umum mereka setuju dengan khitan perempuan, karena selain sudah dianjurkan dalam agama Islam juga banyak terdapat kebaikan bagi anak perempuan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X6 Sosial dan Budaya > 2X6.9 Adat Istiadat
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > S1 Sejarah dan Kebudayaan Islam
Depositing User: Sapira Aisih Sapira
Date Deposited: 31 Jan 2023 03:15
Last Modified: 31 Jan 2023 03:15
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/26082

Actions (login required)

View Item
View Item