Dampak Komunikasi Internal Organisasi Terhadap Pelayanan Perpustakaan di UPT Perpustakaan UIN Ar-Raniry Banda Aceh

Skripsi ini berjudul "Dampak Komunikasi Internal Organisasi terhadap Pelayanan Perpustakaan di UPT Perpustakaan UIN Ar-Raniry Banda Aceh". Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana model komunikasi internal organisasi dan bagaimana dampaknya dalam pelayanan pada UPT Perpustakaan UIN Ar-Raniry? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui model komunikasi internal organisasi dan dampaknya dalam pelayanan di UPT Perpustakaan UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Informan dalam penelitian ini berjumlah 4 orang, 1 orang kepala perpustakaan dan 3 orang pustakawan. Adapun yang menjadi fokus penelitian adalah proses dan dampak yang di sebabkan dari komunikasi internal yang terjadi antara kepala perpustakaan dengan pustakawan dan pustakawan dengan pustakawan dalam pelayanan perpustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Model Komunikasi Internal Organisasi UPT.Perpustakaan UIN Ar-Raniry Banda Aceh menggunakan komunikasi Willbur Schramm yaitu omunikasi dua arah atau komunikasi timbal balik, dengan cara komunikasi formal dan komunikasi informal. Bentuk komunikasi internal organisasi menggunakan komunikasi vertikal dan komunikasi horizontal. Komunikasi vertikal yang digunakan adalah instruksi tugas sedangkan komunikasi horizontal adalah koordinasi tugas-tugas, bertukar informasi, semangat kerja, dan adanya musyawarah untuk mengatasi dan menyelesaikan permasalah yang ada dalam UPT. Perpustakaan UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Dampak komunikasi internal dalam pelayanan pada perpustakaan UIN Ar-Raniry Banda Aceh adalah terjadinya komunikasi timbal balik antara kepala perpustakaan dengan pustakawan dan antara pustakawan dengan pustakawan, pustakawan berkomunikasi dengan baik antara sesama pustakawan dan dengan kepala perpustakaan sehingga semangat dalam menjalankan tugas atau perannya sebagai seorang pustakawan dalam memberikan pelayanan yang lebih cepat, lebih sigap, dan lebih semangat serta labih baik dan efektif.