Uji Aktivitas Isolat Actinomycetes Sebagai Penghasil Antibiotik Dari Sedimen Muara Krueng Aceh, Banda Aceh

Rosi Wahyuni, 170703079 (2022) Uji Aktivitas Isolat Actinomycetes Sebagai Penghasil Antibiotik Dari Sedimen Muara Krueng Aceh, Banda Aceh. Other thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Uji Aktivitas Isolat Actinomycetes Sebagai Penghasil Antibiotik Dari Sedimen Muara Krueng Aceh, Banda Aceh] Text (Uji Aktivitas Isolat Actinomycetes Sebagai Penghasil Antibiotik Dari Sedimen Muara Krueng Aceh, Banda Aceh)
Rosi Wahyuni, 170703079, FST, BIO.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (2MB)

Abstract

Actinomycetes merupakan organisme yang banyak ditemukan di tanah, Actinomycetes juga dapat disebut sebagai organisme yang menguntungkan karena dapat menghasilkan senyawa bioaktif yang dapat menghambat pertumbuhan mikrooganisme patogen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan genus Actinomycetes dan untuk mengetahui potensi antibiotik yang dihasilkan Actinomycetes. Karakteristik morfologi Actinomycetes di dapat dari 6 isolat yang di isolasi dari Krueng Aceh memiliki ciri morfologi yang berbeda-beda. Isolat A1, A2, A3, A4, A5, dan A6 memiliki bentuk bulat dan tidak beraturan, memiliki warna krem, merah muda, dan putih, memiliki elevasi rata dan cembung, dan memiliki tepi koloni rata dan bergelombang. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan mendapatkan 6 isolat yang termasuk kedalam genus Streptomyces dan genus Nocardia. Uji aktivitas antibiotik dilakukan pada sedimen muara Krueng Aceh dengan metode difusi sumuran. Hasil uji terhadap terhadap bakteri Escherichia coli pada isolat A3 menunjukkan zona bening sekitar 15, 86 mm dikategotikan kuat. Isolat A4 memiliki zona bening 4,12 mm dikategorikan sedang. Sedangkan isolat A2 memiliki daya hambat paling kecil sekitar 2,47 mm dikategorikan lemah. Pengujian terhadap bakteri Staphylococcus aureus Menunjukkan zona bening yang berbeda-beda. Isolat A2 menunjukkan zona bening paling besar sekitar 16,56 mm dikategorikan kuat. Isolat A3 memiliki zona bening 4,42 mm dikategorikan sedang. Sedangkan isolat A6 menunjukkan zona bening paling kecil sekitar 0,245 mm dikategorikan lemah. Actinomycetes yang diisolasi dari sedimen muara Krueng Aceh dapat diketahui mampu menghasilkan antibiotik dan mampu menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 500 Sciences (Ilmu Pengetahuan Alam dan Matematika) > 570 Biology (Biologi, Ilmu Hayat)
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Biologi
Depositing User: Rosi Wahyuni Rosi
Date Deposited: 31 Jan 2023 03:26
Last Modified: 31 Jan 2023 03:26
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/26126

Actions (login required)

View Item
View Item