Urgensi Berpikir Kritis Pada Generasi Milenial (Studi Penelitian Terhadap Kehidupan Beragama di Kecamatan Pidie)

Muhammad Nur Fikram, 180301013 (2023) Urgensi Berpikir Kritis Pada Generasi Milenial (Studi Penelitian Terhadap Kehidupan Beragama di Kecamatan Pidie). Other thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of membahas tentang berpikir kritis terhadap kehidupan beragama pada milenial] Text (membahas tentang berpikir kritis terhadap kehidupan beragama pada milenial)
Muhammad Nur Fikram. 180301013. FUF. AFI.pdf - Published Version

Download (4MB)

Abstract

Generasi milenial atau juga disebut dengan generasi Y merupakan generasi yang lahir pada masa akhir orde baru hingga masa dekade awalnya era reformasi. Berpikir kritis merupakan kemampuan menganalisa terhadap masalah-masalah secara mendalam dan tidak cepat terpengaruhi begitu saja. Berpikir ini menjadi sangat urgen di era sekarang karena banyak info mulai datang yang dikira itu benar. Penelitian ini juga berfokus pada permasalahan-permasalahan yang dapat meresahkan masyarakat seperti krisis moral, etika, menurunnya berpikir kritis, dan permasalahan dalam kehidupan beragama yang menyebabkan kehidupan manusia kericuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan maksud dari pola berpikir kritis pada generasi milenial di Kecamatan pidie dalam kehidupan beragama, dan menjelaskan faktor-faktor pengaruh berpikir kritis pada generasi milenial dalam kehidupan beragama di Kecamatan Pidie. Metode penelitian ini kualitatif, dalam bentuk penelitian lapangan (field research) dengan Teori Kritis dan Teori Pragmatis. Teknik pengumpulan data berupa wawancara secara langsung, selain itu teknik pengumpulan data lainnya seperti dokumentasidan observasi. Data yang telah dianalisis melalui tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya berpikir kritis ini milenial di Kecamatan Pidie akan terbuka luas dalam berpikir terhadap kehidupan beragama, sehingga akan menjadi pendukung dan membangun gagasan baru dalam berpikir milenial pada setiap saat mendapatkan sebuah informasi-informasi yang tentunya tidak menerima begitu saja. Maka berpikir kritis milenial di Kecamatan Pidie sudah mulai menyadari atas faktor-faktor yang mepengaruhi berpikir kritis mulai dari faktor lingkungan, pendidikan, dan teknologi hal itu dapat penalaran milenial yang secara objektif, kreatif, dan peka terhadap kehidupan beragama di Kecamatan Pidie.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 200 Religion (Agama)
200 Religion (Agama) > 204 Pengalaman, Hidup, Praktik keagamaan
200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X0 Islam > 2X0.1 Islam dan Filsafat
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > S1 Ilmu Aqidah
Depositing User: Muhammad Nur Fikram Fikram
Date Deposited: 31 Jan 2023 03:56
Last Modified: 31 Jan 2023 03:56
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/26171

Actions (login required)

View Item
View Item