Pengabaian Ayah Dalam Memberikan Biaya Pemeliharaan Anak (Nafkah Haḍanah) Menurut Hukum Islam (Studi Kasus di Desa Puuk Kec. Peukan Baro Kab. Pidie )

Syarifah Zakiah, 111309764 (2023) Pengabaian Ayah Dalam Memberikan Biaya Pemeliharaan Anak (Nafkah Haḍanah) Menurut Hukum Islam (Studi Kasus di Desa Puuk Kec. Peukan Baro Kab. Pidie ). Other thesis, UIN Ar-Raniry Fakultas Syariah dan Hukum.

[thumbnail of Syarifah Zakiah, 111309764, FSH, HK, 085277424388.pdf] Text
Syarifah Zakiah, 111309764, FSH, HK, 085277424388.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (9MB)

Abstract

Haḍanah dalam arti sederhana ialah pemeliharaan atau pengasuhan. Dalam arti yang lebih lengkap adalah pemeliharaan anak yang masih kecil setelah terjadinya putus perkawinan. Sedangkan nafkah haḍanah yaitu biaya yang harus dikeluarkan ayah untuk menafkahi anaknya pasca perceraian. Di Desa Puuk Kecamatan Peukan Baro Kabupaten Pidie terjadi pengabaian ayah dalam memberikan nafkah haḍanah, padahal kewajiban membiayai anak yang masih kecil bukan hanya berlaku selama ayah dan ibu masih terikat dalam tali perkawinan saja, namun juga berlanjut setelah terjadinya perceraian. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab tiga pertanyaan penelitian yaitu: Pertama, bagaimana ketentuan nafkah haḍanah pasca perceraian menurut hukum Islam. Kedua, bagaimana dampak ayah tidak memberikan nafkah haḍanah pada anak. Ketiga, apa faktor penyebab tidak diberikan nafkah haḍanah pasca perceraian di Desa Puuk Kecamatan Peukan Baro Kabupaten Pidie. Kemudian data ini di analisis dengan metode deskriptif anilisis, Jenis Penelitian ini merupakan jenis penelitian Lapangan (field research) dan penelitian kepustakaan (library research). Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian ini, maka penulis akan menggunakan wawancara (interview), dokumentasi, dan observasi. Berdasarkan hasil penelitian diketahui beberapa dampak ayah tidak memberikan nafkah haḍanah di Desa Puuk Kec. Peukan Baro Kab. Pidie yaitu : pertama : anak tidak terurus karena ibu lebih mementingkan mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan hidup, sehingga anak tidak mendapatkan perhatian khusus dari ibunya. Kedua : anak menjadi pemurung, tidak percaya diri ketika berada di tempat umum. Kemudian dari segi kesehatan, anak akan malnutrisi, karena kurangnya biaya untuk membeli makanan yang bergizi. Kepada orang tua khususnya ayah, seharusnya ia mengetahui akan kewajibannya untuk menafkahi anak, tidak mengabaikan kewajiban tersebut, karena pengabaian ayah memberikan biaya pemeliharaan (nafkah haḍanah) menimbulkan beberapa dampak buruk terhadap anak

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 000 Computer Science, Information and System
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Keluarga
Depositing User: Syarifah Zakiah
Date Deposited: 01 Feb 2023 02:54
Last Modified: 01 Feb 2023 02:54
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/26206

Actions (login required)

View Item
View Item