Toleransi Beragama Menurut Maftuh Basyuni

Muhayyan Ifkar, 180302013 (2023) Toleransi Beragama Menurut Maftuh Basyuni. Other thesis, UIN Ar-raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Membahas toleransi menurut muhammad maftuh basyuni] Text (Membahas toleransi menurut muhammad maftuh basyuni)
Muhayyan Ifkar, 180302013, FUF, SAA, 082276618813.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (5MB)

Abstract

Toleransi beragama harus dipahami sebagai bentuk pengakuan akan adanya agama-agama lain dengan segala bentuk sistem, dan tata cara peribadatannya dan memberikan kebebasannya untuk menjalankan keyakinan agama masing-masing. Kasus intolerasi beragama sangat sering terjadi di Indonesia, seperti yang terjadi pada pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang saat itu menjabat sebagai menteri agama adalah Maftuh Basyuni. Berbagai pandangan dan peraturan menteri diterbitkan oleh Maftuh Basyuni guna menciptakan kerukunan umat beragama di Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk (1) mendeskripsikan dan menganalisis pemikiran Maftuh Basyuni tentang konsep toleransi beragama, (2) mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat toleransi beragama menurut Maftuh Basyuni. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (Library Reserch) yaitu penelitian yang didasarkan pada data-data tertulis dari buku-buku tafsir yang berkaitan dengan masalah yang dibahas. Penulis melakukan langkah-langkah identifikasi, pengumpulan, pengolahan dan pengkajian terhadap data-data yang ada terkait Toleransi Beragama menurut Maftuh Basyuni, baik berupa data primer maupun data sekunder secara akurat dan faktual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep toleransi beragama menurut Maftuh Basyuni merupakan sesuatu yang dinamis, karena itu harus dipelihara terus dari waktu ke waktu sehingga yang perlu dikedepankan kemudian adalah kerukunan antar kelompok agama. Toleransi tidak akan menjadi apa-apa tanpa ada perubahan orinetasi dari kaum agama untuk berani keluar dari pemahaman sebelumnya. Dalam hal ini diperlukan transformasi internal yang signifikan dalam tradisi agama. Tanpa perubahan seperti itu, toleransi tidak lebih dari sekedar wacana yang tidak memiliki implikasi normative dalam tingkah laku antar pemeluk agama. Faktor yang mendukung toleransi beragama menurut Maftuh Basyuni antara lain kerjasama di kalangan intern umat beragama, antar umat beragama dan antara umat beragama dengan pemerintah. Sedangkan faktor yang menghambat toleransi beragama yaitu beberapa daerah tertentu cenderung sensitif, terkait dengan rumah ibadah, masih ada yang mudah terprovokasi fanatisme dangkal, munculnya berbagai sekte dan faham keagamaan kurangnya memahami ajaran agama dan peraturan Pemerintah dalam hal kehidupan beragama.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 200 Religion (Agama)
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > S1 Ilmu Ilmu Perbandingan Agama
Depositing User: Muhayyan Ifkar Hayyan
Date Deposited: 02 Feb 2023 03:20
Last Modified: 02 Feb 2023 03:20
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/26230

Actions (login required)

View Item
View Item