Eksistensi Komunikasi Bahasa Aceh Pada Generasi Z

Bahasa daerah menjadiIsalahIsatu hal yangIsangatIpenting dijaga keberadaan dan kelestariannya. Tugas dan tanggu jawab untuk tetap menjaga dan melestarikan keberadaan Bahasa Aceh merupakan tugas masyarakat bersama, teutama generasi Z sebagai penerus yang lahir pada tahun 1995 sampai 2000an. Namun kenyataan yang terjadi di lapangan, khususnya pada Mahasiswa Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan KomunikasiIUIN Ar-Raniry Bahasa Aceh jarang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. penggunaan Bahasa Aceh yang semakin berkurang terutama pada generasi Z. Padahal Bahasa merupakan indetitas suatu bangsa jika bahasa hilang maka indetitas bangsa juga akan hilang. Penelitian ini mengkaji “Eksistensi Komunikasi Bahasa Aceh Pada Generasi Z (StudiIPada Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi UINIAr-Raniry)”. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui yang menglatar belakangi mahasiswa KPI suku Aceh tidak menggunakan Bahasa Aceh dalam kehidupannya dan kemampuan berbahasa Aceh Mahasiswa KPI suku aceh. Teori yang digunakan dalam penelitian ini ada teori Linguistik dan teori Behaviorisme. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini memberi gambaran hasil pengamatan yang di dapatkan dari lapangan danIakan dijelaskan dengan kata-kata. Sementara itu, untuk melengkapi informasi yang dibutuhkan, penelitian ini mengunakan teknik pengumpulanIdata melalui obervasi,wawancara, dan dokumtas dengan beberapa responden mahasiswa KPI. Hasil menunjukkan bahwa mahasiswa KPI tidak mengunakan Bahasa Aceh karena di lingkungan mereka tidak mengunakannya dan tidak diajarkan sejak kecil. Mereka bisa berbahasa Aceh tetapi mereka malu mengunakanya karena kurangnya eksistensi (keberadaan) Bahasa Aceh di lingkungan mereka.