Identifikasi Miskonsepsi Peserta Didik Menggunakan Four Tier Diagnostic Test Berbasis Certainty Of Response Index (CRI) Pada Materi Listrik Dinamis Di SMAN Unggul Pidie Jaya.

Miskonsepsi merupakan suatu konsep yang tidak sesuai dengan konsep ilmiah. Miskonsepsi pada peserta didik perlu diidentifikasi agar tidak menghambat pemahaman konsep materi selanjutnya. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui apakah terdapat miskonsepsi peserta didik pada materi listrik dinamis di SMAN Unggul Pidie Jaya; dan (2) untuk mengetahui miskonsepsi peserta didik pada subpokok bahasan materi listrik dinamis di SMAN Unggul Pidie Jaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan campuran (mix methods). Subyek dalam penelitian ini adalah 27 peserta didik kelas XII MIPA 1 SMAN Unggul Pidie Jaya. Instrumen yang digunakan berupa soal diagnostik berdesain Four-Tier Multiple Choice Test dilengkapi indeks Certainty of Response Index (CRI) dan alasan responden. Hasil analisis data menunjukkan persentase jumlah peserta didik yang Paham Konsep (PK) adalah 19,17%, Tidak Paham Konsep (TPK) sebanyak 35,73%, Miskonsepsi (M) sebanyak 33,77%, dan Error (E) sebanyak 11,33%. Persentase miskonsepsi pada masing-masing subpokok bahasan yaitu kuat arus listrik (37%), hambatan listrik (44,4%), Hukum Ohm (27,2%), susunan hambatan (36,1%), Hukum Kirchoff (31,5%), arus listrik searah (18,5%), arus listrik bolak-balik (14,8%), dan daya listrik (38,9%). Dari hasil analisis data diperoleh kesimpulan bahwa: (1) terdapat miskonsepsi yang dialami peserta didik pada materi listrik dinamis di SMAN Unggul Pidie Jaya; dan (2) peserta didik mengalami miskonsepsi pada seluruh subpokok bahasan materi listrik dinamis di SMAN Unggul Pidie Jaya. Jika miskonsepsi diabaikan maka akan berdampak pemahaman konsep bagi generasi selanjutnya.