Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Kreativitas Dan Hasil Belajar Siswa Kelas IV MIS Bambel Aceh Tenggara

Berdasarkan hasil observasi ditemukan permasalahan pada saat proses pembelajaran berlangsung yaitu tidak adanya penerapan model pembelajaran dan kurang melibatkan siswa secara aktif sehingga membuat siswa merasa jenuh serta rendahnya kreativitas dan hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat ketika mengerjakan tugas SBdP materi membuat karya seni kolase, sebagian siswa belum mampu menggambar bentuk lain dari contoh yang sudah ada. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas siswa, peningkatan kreativitas dan hasil belajar siswa dengan penerapan model pembelajaran problem based learning pada pembelajaran SBdP kelas IV. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas siswa, peningkatan kreativitas dan hasil belajar siswa dengan penerapan model pembelajaran problem based learning pada pembelajaran SBdP kelas IV. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) subjek penelitian adalah kelas IV MIS Bambel yang berjumlah 34 siswa dengan KKM 70, sementara teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes, kemudian dianalisis menggunakan rumus statistik sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru pada siklus I dengan rata-rata 74,11 dan meningkat pada siklus II dengan rata-rata 91,76. Aktivitas siswa pada siklus I dengan rata-rata 64,70 dan meningkat pada siklus II dengan rata-rata 84,70. Kreativitas siswa pada siklus I dengan rata-rata 69,11 dan meningkat pada siklus II dengan rata-rata 83,27. Hasil belajar siswa pada siklus I 32,35 dan meningkat pada siklus II 82,35. Berdasarkan data penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan model pembelajaran problem based learning dapat meningkatkan kreativitas dan hasil belajar siswa terhadap pembelajaran SBdP pada kelas IV MIS Bambel Aceh Tenggara.