Metode Pembentukan Karakter Santri di Pondok Pesantren Al-Mujaddid Kecamatan Sukajaya Kota Sabang

Nurismi, 180403039 (2022) Metode Pembentukan Karakter Santri di Pondok Pesantren Al-Mujaddid Kecamatan Sukajaya Kota Sabang. Masters thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Metode Pembentukan Karakter Santri di Pondok Pesantren] Text (Metode Pembentukan Karakter Santri di Pondok Pesantren)
Nurismi, 180403039, FDK, MD.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (7MB)

Abstract

Di zaman yang semakin modern, banyak orang mulai terlena akan gaya hidup maupun perilaku yang berlebihan. Tanpa disadari hal itu berpengaruh terhadap pembentukan karakternya. Pengkajian pondok pesantren memiliki hubungan erat dengan Pendidikan karakter. Membentuk karater santri pastilah tidak mudah. Membangun karakter adalah suatu pekerjaan yang tidak instan dan dilakukan secara stimultan. Akan tetapi, pekerjaaan ini membutuhkan sebuah proses lama yang bersinergi. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui Metode dan faktor pendukung dan penghambat Pembentukan Karakter Santri di Pondok Pesantren Al-Mujaddid. dalam pengumpulan data ini penulis menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Jenis penelitian ini yang digunakan adalah penelitian kualitatif yang difokuskan pada objek dan subjek penelitian. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh temuan bahwa pada pondok pesantren Al-Mujaddid dalam membentuk karakter santri dengan menggunakan metode keteladanan yaitu dengan memberikan contoh yang baik, pembiasaan yaitu dengan membiasakan para santri bangun subuh, shalat berjama’ah di masjid, berbicara menggunakan Bahasa arab dan inggris dan lain-lainnya, memberi nasihat dan hukuman guna melatih para santri moral dan mental para santri. Kemudian faktor yang mendukung dalam pembentukan karakter santri adalah adanya semangat dan motivasi para santri dalam menuntut ilmu agama, kemudian didukung oleh pengasuh pondok yang senantiasa membimbing dan mengawasi para santri setiap saat. Adapun faktor penghambatnya adalah para santri sulit mengatur waktu karena padatnya kegiatan pondok sehingga para santri menjadi jenuh, malas dan mengantuk di saat kegiatan pembelajaran, para wali santri yang tidak memberikan tanggung jawab terhadap anaknya kepada para pengasuh pondok sehingga pihak pondok susah dalam mengambil Tindakan disaat anak tersebut melakukan pelanggaran, dan fasilitas kamar mandi dan air yang masih kurang memadai, sehingga menjadi hambatan bagi santri untuk semangat melakukan aktivitas di pondok pesantren.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 302 Interaksi sosial > 302.2 Komunikasi
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > S1 Manajemen Dakwah
Depositing User: Nurismi Ismi
Date Deposited: 03 Feb 2023 03:12
Last Modified: 03 Feb 2023 03:12
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/26340

Actions (login required)

View Item
View Item