Mekanisme Penyelesaian Tindak Pidana Illegal Fishing Di Rumpon/Unjam Secara Hukum Adat (Studi Kasus Fungsi Panglima Laot di Gampong Keude Meukek, Kecamatan Meukek, Kabupaten Aceh Selatan)

Wahyu Maulana, 180104032 (2023) Mekanisme Penyelesaian Tindak Pidana Illegal Fishing Di Rumpon/Unjam Secara Hukum Adat (Studi Kasus Fungsi Panglima Laot di Gampong Keude Meukek, Kecamatan Meukek, Kabupaten Aceh Selatan). Masters thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Hukum Adat] Text (Hukum Adat)
Wahyu Maulana , 180104032, FSH, HPI, 082298939744.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (7MB)

Abstract

Tindak Pidana Illegal Fishing merupakan kejahatan yang menimbulkan kerugian bagi sebelah pihak karena pencurian ikan secara ilegal. Dari hal ini kegiatan penangkapan ikan di wilayah perairan Indonesia tentu harus mengacu kepada aturan. Tujuan diciptakan suatu peraturan hukum dimaksudkan agar terciptanya suatu ketentuan dan perlindungan hukum agar tercipta kedamaian dalam suatu tatanan jika terjadi permasalahan. Dalam hal ini keberadaan panglima laot dalam menjalankan fungsi hukum adat menjadi salah satu panutan terhadap tatanan kehidupan masyarakat untuk menyelesaikan permasalah penangkapan ikan illegal secara ilegal di rumpon/unjam orang lain tanpa izin. Tujuan penelitian ini: Untuk mengetahui bagaimana mekanisme penyelesaian tindak pidana illegal fishing di rumpon/unjam secara hukum adat dengan fungsi panglima laot di dan untuk mengetahui tinjauan hukum Islam terhadap mekanisme penyelesaian tindak pidana illegal fishing di rumpon/unjam secara hukum adat dengan fungsi panglima laot. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah field risearch (penelitian lapangan). Teknik penumpulan data melalui observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Mekanisme penyelesaian tindak pidana Illegal Fishing di rumpon/unjam yang diselesaikan secara adat oleh Panglima Laot tersebut sudah sesuai, karena hukum adat yang dijatuhkan kepada pelaku menuntut adanya efek jera agar tidak mengulangi perbuatan yang sama dengan diberikan sanksi-sanksi yang sesuai demi keadilan untuk korban. Menurut tinjauan hukum islam mekanisme penyelesaian tindak pidana Illegal Fishing di rumpon/unjam orang yang diselesaikan secara adat oleh panglima laot sudah sesuai dengan hukuman yang dianjurkan oleh Al-qur’an karena menggunakan hukum ta’zir yang putusan hukuman dari penguasa daerah dengan hukuman yang dijatuhkan adalah pembalasan yang setimpal terhadap perbuatan yang dilakukan. Dalam hal ini juga korban dan keluarga korban memaafkan pelaku. Dari hal ini jika kita melihat kepada sisi korban, maka hukuman yang dijatuhkan sesuai dengan hukum Islam karena itu memenuhi rasa keadilan terhadap korban.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200 Religion (Agama)
200 Religion (Agama) > 297 Islam
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 340 Law/Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Pidana Islam
Depositing User: Wahyu Maulana Wahyu
Date Deposited: 03 Feb 2023 03:28
Last Modified: 03 Feb 2023 03:28
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/26349

Actions (login required)

View Item
View Item