Hubungan Prasangka Sosial Dengan Toleransi Beragama Pada Mahasiswa Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh

Toleransi beragama merupakan salah satu komponen penting dala mengupayakan kehidupan bersosial yang baik di masyarakat, salah satu yang mempengaruhi terwujudnya toleransi, yaitu prasangka sosial. Prasangka sosial mempengaruhi sikap yang spesifik yaitu perilaku toleran dan intoleran. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat hubungan prasangka sosial dengan toleransi beragama pada mahasiswa Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 524 mahasiswa, dengan sampel 179 responden. Berdasarkan hasil analisis korelasi pearson product moment menunjukkan terdapat hubungan negatif yang sangat signifikan antara prasangka sosial dengan toleransi beragama pada mahasiswa Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Syiah Kuala dengan nilai koefisien korelasi pearson sebesar r = -0,651 dengan p = 0,000 ( p<0,05). Dengan demikian, hipotesis dalam penelitian ini diterima. Hasil analisis ini menunjukkan bahwa semakin tinggi prasangka sosial maka toleransi beragama rendah, begitu juga sebaliknya semakin rendah prasangka sosial maka semakin tinggi toleransi beragama.