Upaya Pemerintahan Desa Dalam Mencegah Gratifikasi (Studi Di Kantor Kepala Desa Sei Nadoras Kecamatan Bandar Pasir Mandoge Kabupaten Asahan Provinsi Sumatra Utara)

Penyelenggaraan Pemerintah Desa yang bersih dan bebas dari praktek Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN), serta perbuatan tercela lainnya yang dapat merugikan keuangan negara masih sering terjadi di Indonesia. Salah satunya adalah Praktik Gratifikasi yang telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001, tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Pemerintah telah melakukan berbagai macam upaya untuk memberantas korupsi. Namun, penularan hal yang negative jauh lebih cepat dari usaha pemberantasannya. Oleh sebab itu diperlukannya setiap pemerintahan desa menyusun strategi untuk mencegah gratifikasi. Salah satunya di Desa Sei Nadoras di Kecamatan Bandar Pasir Mandoge. Pada pertanyaan penelitian dalam skripsi ini adalah, pertama Bagaimana upaya Pemerintah Desa Sei Nadoras di Kecamatan Bandar Pasir Mandoge dalam mencegah gratifikasi, kedua, Sudah efektifkah upaya yang dilakukan Pemerintah Desa Sei Nadoras dalam mencegah gratifikasi. Adapun penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian ini menyatakan bahwa Pemerintahan Desa Sei Nadoras memiliki beberapa Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegahnya gratifikasi, yaitu pertama adanya Pengetahuan tentang gratifikasi yang diberikan kepada para penyelenggara pemerintah Desa dengan tujuan agar mereka paham apa itu gratifikasi dan bagaimana cara mereka mengatasi hal tersebut, Meningkatkan penyelenggara desa untuk melaporkan gratifikasi apabila adanya unsur pemaksaan, dapat melapor langsung ke KPK atau UPG dengan mengisi formulir yang berisi tentang identitas pelapor, dan terahir menyembunyikan identitas pelapor gratifikasi dan memberikan perlindungan. Efektifitas yang telah dilakukan dalam mencegah gratifikasi itu sudah dapat dikatakan efektif dapat dilihat dari teori aspek-aspek efektifitas yaitu Aspek tugas dan fungsi, Rencana atau program, Ketentuan dan peraturan, Tujuan dan kondisi ideal.