Potret Modal Sosial Masyarakat Gampong Lambhuk Kecamatan Ulee Kareeng Kota Banda Aceh Pada Upacara PHBI Dalam Memperkuat Moderasi Beragama

Muhammad Ridha, 180404001 (2023) Potret Modal Sosial Masyarakat Gampong Lambhuk Kecamatan Ulee Kareeng Kota Banda Aceh Pada Upacara PHBI Dalam Memperkuat Moderasi Beragama. Other thesis, UIN Ar-Raniry Fakultas Dakwah dan Komunikasi.

[thumbnail of Potret Modal Sosial Masyarakat Gampong Lambhuk Kecamatan Ulee Kareeng Kota Banda Aceh Pada Upacara PHBI Dalam Memperkuat Moderasi Beragama] Text (Potret Modal Sosial Masyarakat Gampong Lambhuk Kecamatan Ulee Kareeng Kota Banda Aceh Pada Upacara PHBI Dalam Memperkuat Moderasi Beragama)
Muhammad Ridha, 180404001, FDK, PMI, 082316594683.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (7MB)

Abstract

Perubahan sosial adalah proses perubahan sosial terencana yang dirancang untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, di mana pembangunan dilakukan saling melengkapi proses pembangunan ekonomi. Modal sosial yang ada dalam masyarakat menggambarkan proses interaksi sosial dalam hal akses terhadap jejaring sosial dan partisipasi dalam kelompok. Modal Sosial Konsep modal sosial muncul dari pemikiran bahwa anggota masyarakat tidak mungkin dapat secara individu mengatasi berbagai masalah yang dihadapi. Diperlukan adanya kebersamaan dan kerjasama yang baik dari segenap anggota masyarakat yang berkepetingan untuk mengatasi masalah tersebut. Gambaran modal sosial yang dimiliki oleh masyarakat Gampong Lambhuk merujuk pada apa yang dikemukakan oleh peneliti di kajian teori seperti kepercayaan, norma-norma, dan kerja sama dan jaringan-jaringan sosial yang dapat menjembatani dan membatasi tindakan kolektif pada masyarakat. Dari hasil penelitian memperlihatkan bahwa modal sosial yang berhubungan dengan kerja sama dipergunakan oleh masyarakat untuk memperbaiki kualitas hidup bersama dan untuk penguatan moderasi beragama serta untuk menjalin silaturami sesama masyarakat, melakukan perubahan yang lebih baik serta penyesuaian secara terus menerus. Hal ini ditunjukkan sebagai kemampuan masyarakat untuk melakukan asosiasi (berhubungan) serta adanya kontrol sosial sesama masyarakat satu sama lain sehingga menjadi suatu kekuatan yang sangat penting bagi pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat, bukan hanya terhadap aspek agama, tetapi juga terhadap aspek sosial budaya yang mengarah pada upaya untuk memperkuat moderasi beragama dan juga kesatuan bagi masyarakat Gampong Lambhuk keberhasilan dalam pemanfaatan Modal Sosial di tengah masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari beberapa program yang dijalankan oleh pihak aparatur Gampong yang melibatkan masyarakat, dari beberapa program yang dijalankan antara lain adalah pengajian rutin (majelis-majelis),arisan kaffan (bagi kalangan ibuk-ibuk), dan juga kegiatan agama-agama dan sosial lainnya . Pada nilai-nilai budaya yang dimiliki kelompok masyarakat yang pertama secara tradisional terdapat keseimbangan antara modal sosial yang mengatur kerhamonisan dan solidaritas hubungan internal sesama anggota kelompok, dengan modal sosial yang memungkinkan terciptanya kerjasama.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 000 Computer Science, Information and System
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > S1 Pengembangan Masyarakat Islam
Depositing User: Muhammad Ridha
Date Deposited: 07 Feb 2023 02:52
Last Modified: 22 Feb 2023 02:22
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/26431

Actions (login required)

View Item
View Item