Tata Kelola Pengalih Fungsian Lahan Pertanian Produktif Menjadi Bangunan Fisik di Kawasan Aneuk Galong Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Aceh Besar

Dalam pertumbuhan ekonomi masyarakat dan lahan pertanian sebagai objek dasar tanah yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan manusia, yang tak terlepas dari itu masyarakat indonesia sendiri jauh dari zaman penjajahan dimulai masyarakat memiliki kecenderungan beradaptasi dengan pertanian maupun perkebunan dan memiliki kaitannya dengan bercocok tanam, Hal ini sudah sangat melekat pada setiap individu maupun kelompok masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tata kelola pengalih fungsian lahan pertanian produktif dan perlidungan lahan berkelanjut oleh pemerintah Aceh Besar di kawasan Aneuk Galong Kecamatan sukamakmur kabupaten Aceh Besar Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tata kelola pengalih fungsian lahan pertanian berkelanjut memiliki aturan yang mendasar yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah, aturan tersebut berkaitan dengan adanya upaya pemerintah dalam melakukan perlindungan lahan pertanian dengan cara membuka lahan-lahan baru yang dapat dijadikan sebagai lahan pertanian yang siap digunakan, daerah sukamakmur sendiri memiliki 1191 ha sawah,koridor Aneuk Galong memiliki batas ditentukan berdasarkan aspek administrasi mencakup wilayah daratan seluas 5,12 km yang terdiri dari 1 kecamatan, 8 Gampong dengan batas kawasan perencanaan, Penelitian ini menyimpulkan bahwasanya terdapat kepedulian pemerintah terkait dengan alih fungsi dan perlindungan lahan namun peraturan yang telah dikeluarkan belum berjalan secara maksimal