Komunikasi Antarbudaya Masyarakat Simeulue dan Turis Asing (Studi Kasus Masyarakat Teupah Barat)

Novi Sarwita Dewi, 411307104 (2018) Komunikasi Antarbudaya Masyarakat Simeulue dan Turis Asing (Studi Kasus Masyarakat Teupah Barat). Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Form B dan Form D.pdf]
Preview
Text
Form B dan Form D.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Membahas Tentang Komunikasi]
Preview
Text (Membahas Tentang Komunikasi)
NOVI SARWITA DEWI.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (794kB) | Preview

Abstract

Skripsi ini berjudul “Hambatan Komunikasi Antarbudaya Masyarakat Simeulue dan Turis Asing, Studi Pada Masyarakat Teupah Barat.” Komunikasi antarbudaya merupakan anggota suatu budaya dan penerima pesannya adalah anggota suatu budaya lainnya. Pulau Simeulue merupakan tempat wisata yang diminati banyak turis, pulau ini lebih dikenal dengan Sinabang. Masyarakat Simeulue mempunyai bahasa dan budaya yang berbeda-beda antara satu desa dengan desa lainya, walaupun tinggal di satu pulau yang sama. Masyarakat Simeulue tidak bisa berbahasa asing, sehingga tidak terjalinnya komunikasi yang efektif antara masyarakat Simeulue dan turis asing, banyak masyarakat yang merasa tidak nyaman dengan kedatangan mereka, karena disebabkan perbedaan bahasa dan budaya tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui proses komunikasi antarbudaya masyarakat Simeulue dan turis asing dan mengetahui apa saja hambatan komunikasi antarbudaya masyarakat Simeulue dan turis asing. Teori yang digunakan adalah teori adaptasi lintas budaya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan pendekatan deskriptif, dengan data dikumpulkan dari hasil wawancara dan dokumentasi. Data yang telah terkumpul dianalisis dan diuraikan kemudian menarik kesimpulan. Hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disebutkan bahwa proses komunikasi masyarakat desa Nencala dengan turis masih menggunakan bahasa isyarat atau komunikasi nonverbal. Sedangkan yang menghambat proses komunikasi antara masyarakat dan turis adalah bahasa. Ketidakmampuan masyarakat dalam menguasai bahasa inggris menyebabkan ketidakefektifan komunikasi yang terjadi sehingga masih sering menimbulkan kesalahpahaman antar kedua pihak.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: 1.DR.A.Rani,M.Si 2.Azman S. Sos, I.,M.I.Kom
Uncontrolled Keywords: Komunikasi AntarBudaya
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 302 Interaksi sosial > 302.2 Komunikasi
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > S1 Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: 411307104 Novi Sarwita Dewi
Date Deposited: 02 Mar 2018 03:51
Last Modified: 02 Mar 2018 03:53
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/2653

Actions (login required)

View Item
View Item