Rateb Seribee Sebagai Upaya Penguatan Modal Sosial Berbasis Aktivitas Keagamaan Di Gampong Pango Raya Kecamatan Ulee Kareng Kota Banda Aceh

Banyaknya majelis zikir yang digagas untuk mengajak manusia mengingat Allah, menjadi trend baru di masyarakat Islam. Masyarakat di Banda Aceh juga saat ini sangat antusias dalam mengikuti zikir Rateb Seribee, baik dari kalangan masyarakat biasa sampai kalangan atas. Rutinitas dan massifnya aktifitas zikir ini menjadi potensi yang perlu dikelola untuk penguatan umat Islam. Penelitian ini menguraikan tentang bagaimana zikir Rateb Seribe berimplikasi pada penguatan modal sosial di masyarakat. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data adalah observasi dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan kegiatan zikir Rateb Seribee yang dilakukan, diawali dengan tausiah agama dan kemudian ditutup dengan zikir Rateb Seribee. Selain itu diketahui juga bahwa, kehadiran majelis zikir Rateb Seribee ini telahmenimbulkan peningkatan intensitas aktivitas berbasis ukhuwah di antara jama’ahnya. Selain itu, motif keberagamaan juga menguat dalam mendorong jama’ahnya untuk menyelenggarakan atau dalam berbagai kegiatan syi’ar Islam di mesjid, meunasah dan juga di rumah-rumah. Situasi ini menciptakan ghirah kebersamaan sebagai modal sosial yang memperkuat persatuan di masyarakat.