Bisnis Platform Penghasil Uang Melalui Aplikasi Snack Video Dalam Perspektif Akad Ju’alāh

Aplikasi Snack Video disebut sebagai aplikasi penghasil uang karena aplikasi ini memberikan penghasilan bagi para kreator dan pengguna biasa. OJK menyatakan secara resmi aplikasi Snack Video dapat diakses kembali dan dinyatakan legal karena telah memenuhi perizinan kegiatan di Indonesia dengan nomor daftar PSE 000251.01 / DJAI.PSE / 03 / 2021. Beberapa perbedaan pendapat muncul dalam menanggapi fenomena tersebut mengenai keabsahan dan kebolehan uang yang diperoleh dari aplikasi Snack Video. Berdasarkan konsep akad dalam Islam penghasilan yang diperoleh dari aplikasi Snack Video termasuk akad ju’alāh yaitu menawarkan suatu pekerjaan yang belum jelas dapat diselesaikan oleh penerima pekerjaan dan ia berhak atas upah/hadiah apabila berhasil menyelesaikannya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana perolehan uang pada bisnis platform penghasil uang melalui aplikasi Snack Video dan bagaimana bisnis platform penghasil uang melalui aplikasi Snack Video dalam perspektif akad ju’alāh. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian hukum normatif dengan pendekatan konseptual dan teoritis. Hasil penelitian pertama, pada praktik bisnis platform penghasil uang melalui aplikasi Snack Video yaitu penghasilan sebagai konten kreator melalui program reward creator sebagai bentuk apresiasi dari developer atas pencapaian dan kontribusi kreator. Dan penghasilan sebagai pengguna biasa, developer memberikan imbalan bagi pengguna yang berhasil menyelesaikan misi/tugas yang telah disediakan pada halaman tugas Snack Video. Kedua, bisnis platform penghasil uang melalui aplikasi Snack Video diperbolehkan selama akad yang melekat pada aplikasi Snack Video sesuai dengan rukun dan syarat akad ju’alāh. Mengunduh dan menginstal aplikasi Snack Video untuk memperoleh uang bukanlah sesuatu yang diharamkan, tetapi aktivitas yang dilakukan untuk mendapatkan uang tersebut perlu diperhatikan agar upah yang diperoleh merupakan upah yang halal.