Pengaruh Model Joyfull Learning Pada Jam Akhir Pelajaran Terhadap Minat Belajar Peserta Didik Kelas IV MIN 42 Aceh Besar

Kurangnya minat belajar peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran, terlihat ketika peserta didik yang cenderung lebih pasif ketika proses pembelajaran sedang berlangsung, suka mengganggu temannya, berbicara saat guru sedang menjelaskan, berjalan-jalan di dalam kelas dan bahkan ada yang lalai dengan urusannya sendiri. Pada periode belajar di jam akhir pelajaran peserta didik cenderung susah dalam menerima pelajaran karena kurangnya minat belajar dalam diri peserta didik dalam mengikuti pelajaran. Sehingga sangat penting untuk menumbuhkan dan meningkatkan minat belajar dalam diri peserta didik supaya materi pelajaran yang disampaikan oleh guru atau pendidik tersampaikan kepada peserta didik. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalahnya adalah: apakah penerapan model Joyfull Learning berpengaruh terhadap minat belajar peserta didik pada jam akhir pelajaran. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Joyfull Learning terhadap minat belajar peserta didik pada jam akhir pelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Rancangan penelitian bersifat Pre Experiment design dengan desain penelitian The One Shot Case Study. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas IV MIN 42 Aceh Besar dan sampelnya adalah peserta didik kelas IV B sebagai kelas eksperimen. Analisis data hasil observasi minat belajar peserta didik dalam penelitian ini menggunakan uji-t dengan kriteria pengambilan yaitu nilai signifikan < 0,05 maka H0 ditolak dan jika nilai signifikan > 0,05 maka H0 diterima. Hasil analisis diperoleh nilai signifikan dengan uji dua sisi sebesar < ,001 atau 0. Karena 0,001 < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan penerapan model pembelajaran Joyfull Learning terhadap minat belajar peserta didik pada jam akhir pelajaran di kelas IV MIN 42 Aceh Besar.