Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Model Discovery Learning Pada Kelas IV Di MIN 27 Aceh Besar

Berdasarkan hasil observasi yang telah peneliti lakukan di MIN 27 Aceh Besar diperoleh informasi bahwa sumber belajar yang digunakan oleh guru berupa buku Tema dan dalam proses belajar mengajar guru belum mengaitkan dengan model pembelajaran. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru kelas IV MIN 27 Aceh Besar bahwa sebelumnya guru belum ada yang menggunakan bahan ajar berbasis model discovery learning pada kelas IV sehingga peneliti merasa tertarik untuk mengembangkan bahan ajar berbasis model discovery learning supaya peserta didik tidak merasa jenuh dalam mengikuti pembelajaran. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Research and Development (R&D) dengan menggunakan model 4D yang terdiri dari 4 tahap yaitu: Define (Pendefenisian), Design (Perancangan), Develop (Pengembangan) dan Dessimination (Penyebaran). Instrumen penelitian berupa lembar validasi ahli media, lembar validasi ahli materi, lembar validasi ahli bahasa dan angket respon guru. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil validasi media diperoleh skor 94% dengan kategori sangat layak, hasil validasi ahli materi diperoleh skor 80% dengan kategori layak, hasil validasi ahli bahasa diperoleh skor 82% dengan kategori sangat layak, dan hasil respon guru pertama skor dengan persentase 80% dengan kategori layak, hasil respon guru kedua memperoleh skor dengan persentase 81% dengan kategori sangat layak. Berdasarkan hasil data tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa pengembangan bahan ajar berbasis model discovery learning layak digunakan untuk peserta didik kelas IV MIN 27 Aceh Besar.