Pernikahan Anak Laki-Laki di Bawah Umur di Kecamatan Gunung Meriah Aceh Singkil (Kajian terhadap Faktor Penyebab dan Dampak Sosial)

Nurhayati, 180305080 (2022) Pernikahan Anak Laki-Laki di Bawah Umur di Kecamatan Gunung Meriah Aceh Singkil (Kajian terhadap Faktor Penyebab dan Dampak Sosial). Masters thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Pernikahan Anak Laki-Laki di Bawah Umur di Kecamatan] Text (Pernikahan Anak Laki-Laki di Bawah Umur di Kecamatan)
Nurhayati, 180305080, FUF, SA.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (5MB)

Abstract

Judul skripsi Pernikahan Anak Laki-Laki Di Bawah Umur Di Kecamatan Gunung Meriah Aceh Singkil (Kajian Terhadap Faktor Penyebab Dan Dampak Sosial). Fokus penelitian ini adalah ingin melihat apa saja faktor dan dampak sosial yang melatar belakangi pernikahan dibawah umur terhadap anak laki-laki di Kecamatan Gunung Meriah. Meskipun sudah dijelaskan dalam undang-undang 1974 bahwasanya batas menikah antara laki-laki dan perempuan yaitu 19 tahun. Terjadinya pernikahan dibawah umur dikecamatan Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil saat ini sangat memperhatinkan. Dimana bisanya pernikahan dibawah umur yang terjadi kebanyakan hanya didiskriminasikan kepada perempuan. Sehingga tanpa disadari Bahkan ada anak Laki-laki yang berusia 15 tahun hingga 18 tahun sudah menikah. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif yang bersifat deskritif dan menganalisis. dengan pengumpulan data mengunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Setelah dilakukan penelitian di lapangan peneliti menemukan beberapa faktor yang melatar belakangi terjadinya pernikahan dibawah umur terhadap anak laki-laki di Kecamatan Gunung Meriah yaitu, faktor pergaulan bebas dalam lingkungan, kemaun sendiri dan faktor media sosial. Akibat dari pernikahan anak laki-laki di bawah umur mendatangkan dampak sebagai berikut, dampak positif untuk menghindari dari perbuatan zina dan berfikir lebih dewasa. sedangkan dampak negatif dari pernikahan dibawah umur yaitu dampak sosial, perekonomian, pendidikan dan pisikologis. Adapun pandangan masyarakat mengenai pernikahan dibawah umur yaitu berbeda beda dengan melihat negatif dan positifnya tergantung dari yang melatar belakangi pernikahan dibawah umur.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam
200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.3 Hukum Perkawinan (Munakahat)
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > S1 Sosiologi Agama
Depositing User: Nurhayati Nur
Date Deposited: 09 Feb 2023 02:15
Last Modified: 09 Feb 2023 02:15
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/26623

Actions (login required)

View Item
View Item