Pelaksanaan Pembinaan Kemandirian Terhadap Narapidana Wanita di Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Lhoknga Aceh Besar

Pembinaan kemandirian bertujuan agar narapidana dapat kembali sebagai masyarakat yang bebas dan bertanggung jawab. Masalah pada skripsi ini yaitu pelaksanaan pembinaan kemandirian terhadap narapidana wanita di Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Lhoknga yang masih memiliki hambatan dalam penerapannya, kemudian penerapan pembinaan kemandirian di Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Lhoknga ditinjau menurut tujuan pemidanaan Islam. Tujuan penelitian yang dilakukan berfokus pada pelaksanaan dan hambatan dalam pembinaan kemandirian terhadap narapidana wanita di Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Lhoknga dan analisis penerapan pelaksanaan pembinaan narapidana wanita di Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Lhoknga berdasarkan tujuan pemidanaan Islam. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dan dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan yuridis empiris serta menerapkan dua bentuk metode pengumpulan data yaitu wawancara (interview) dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembinaan kemandirian terhadap narapidana wanita di Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Lhoknga berlandaskan Undang-Undang dan peraturan-peraturan yang berlaku dan dalam pelaksanaan pembinaan kemandirian melibatkan mitra kerja yang telah bekerja sama dengan Lembaga Pemasyarakatan. Hambatan yang dirasakan oleh petugas pemasyarakatan dalam pelaksanaan pembinaan kemandirian ialah bersumber dari narapidana yang mengikuti pembinaan tersebut yaitu seperti tidak mengikuti pembinaan dengan baik, lalai dan tidak fokus dengan arahan. Serta hambatan lain berupa tidak adanya tindak lanjutan dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Lhoknga terkait dengan pembinaan kemandirian yang telah diberikan kepada warga binaan. Penerapan pelaksanaan pembinaan kemandirian di Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Lhoknga berdasarkan tujuan pemidanaan Islam mencakup dalam tiga tujuan dari lima tujuan pemidanaan Islam yaitu sebagai pencegahan (az-Zajr), pemulihan/perbaikan (al-Islah), dan penebusan dosa (at-Takfir). Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Lhoknga, diharapkan lebih dapat meningkatkan program serta mengedukasi akan pentingnya pembinaan.