Pandangan Teungku Dayah Darul Huda Kabupaten Aceh Selatan Terhadap Perilaku Bullying (DalamKajian Surat Al-Hujarat Ayat 11)

bullying adalah perbuatan agresif yang dilakukan secara sadar untuk menyakiti seseorang secara fisik atau psikis yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok secara berulang-ulang di mana tidak ada keseimbangan kekuatan antara pelaku dan korban. Berdasarkan QS. al-Hujarat ayat 11 perilaku bullying dengan tegas dilarang oleh Allah. Perilaku bullying dapat terjadi kepada siapa saja dan dimana saja, begitu juga di Dayah Darul Huda. Sebagaimana diketahui bahwa Dayah Darul Huda merupakan instansi pendidikan dengan ciri agama yang khas, seperti adanya rutinitas pengajian yang disampaikan oleh para teungku yang berisikan tentang pendalaman akhlak yang baik, namun masih ada dikalangan teungku dan santri yang masih melakukan perilaku bullying. Adapun penyebabnya bermula dari candaan, atau keadaan senioritas. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan metode deskripstif yang bertujuan untuk mengetahui pemahaman tentang perilaku bullying pada teungku di Dayah Darul Huda Aceh Selatan. Metode pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa para teungku di Dayah Darul Huda telah memahamami apa itu perilaku bullying, dan ayat yang membahas tentang perilaku bullying dan bentuk, faktor penyebab maupun dampak yang di timbulkan. Bentuk perilaku bullying yang sering terjadi di Dayah Darul Huda adalah bullying verbal, mental dan cyberbullying. Faktor penyebab perilaku bullying yang sering terjadi diawali dengan candaan atapun adanya tabiat senioritas antar santri. Adapun dampak yang ditimbulkan oleh perilaku bullying adalah terganggunya kesehatan fisik dan mental. Kesulitan menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial yang muncul pada para korban dan yang paling ekstrem dari dampak psikologis ini adalah kemungkinan untuk timbulnya gangguan psikologis pada korban bullying.