Identifikasi Miskonsepsi Dengan Menggunakan Tes Diagnostik Three Tier Pada Materi Tatanama Senyawa Di MAN 2 Banda Aceh

Dewi Rahayu, 180208084 (2023) Identifikasi Miskonsepsi Dengan Menggunakan Tes Diagnostik Three Tier Pada Materi Tatanama Senyawa Di MAN 2 Banda Aceh. Other thesis, UIN Ar-Raniry Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.

[thumbnail of Identifikasi Miskonsepsi Dengan Menggunakan Tes Diagnostik Three Tier Pada Materi Tatanama Senyawa Di MAN 2 Banda Aceh] Text (Identifikasi Miskonsepsi Dengan Menggunakan Tes Diagnostik Three Tier Pada Materi Tatanama Senyawa Di MAN 2 Banda Aceh)
Dewi Rahayu, 180208084, FTK, PKM, 082287946447.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (8MB)

Abstract

Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan oleh salah satu guru kimia menunjukkan bahwa siswa mengalami kesulitan belajar pada materi tatanama senyawa, karena banyaknya aturan yang harus diperhatikan setiap pemberian nama senyawa dari satu unsur ke unsur lainnya dan mempengaruhi hasil belajar siswa. Sehingga dilakukan identifikasi miskonsepsi siswa menggunakan tes diagnostik three tier pada materi tatanama senyawa. Hal ini dapat dibuktikan dengan menggunakan tes diagnostik three tier yang bertujuan untuk mengetahui siswa yang mengalami miskonsepsi di MAN 2 Banda Aceh. Jenis penelitian ini deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes diagnostik three tier. Sampel yang digunakan adalah siswa kelas XI MIA 3 sebanyak 25. Pengolahan data dilakukan dengan beberapa tahap, tahap pertama pembuatan butir soal, tahap kedua dibagikan soal tes diagnostik three tier, kemudian data di olah menggunakan teknik perhitungan maka diperoleh 10 soal tatanama senyawa yang sudah valid dan telah diuji secara akurat. Hasil penelitian siswa mengalami miskonsepsi dengan presentase rata-rata sebanyak 34,4% kategori sedang. Rincian miskonsepsi dengan pokok bahasan menentukan rumus empiris 60% kategori sedang, penamaan senyawa biner sebanyak 57,5% kategori sedang, senyawa poliatomik sebanyak 32,5% kategori sedang, senyawa basa sebanyak 27,5% kategori rendah, dan senyawa hidrat sebanyak 35% kategori sedang. Berdasarkan hasil identifikasi yang telah dilakukan, penyebab terjadinya miskonsepsi dapat dipengaruhi salah satunya karena siswa tidak memahami konsep dengan benar serta kurangnya pengetahuan tentang lambang dari unsur kimia dan siswa memiliki tingkat keyakinan yang tinggi terhadap jawaban sehingga menyebabkan miskonsepsi.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 000 Computer Science, Information and System
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > S1 Pendidikan Kimia
Depositing User: Dewi Rahayu
Date Deposited: 10 Feb 2023 02:29
Last Modified: 10 Feb 2023 02:29
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/26681

Actions (login required)

View Item
View Item