Hubungan Kesepian dengan Kecanduan Internet dalam Mengakses Cybersex pada Remaja di MAN 1 Aceh Besar

Kehidupan modern saat ini tidak terlepas dari penggunaan internet. Internet tidak hanya menyediakan informasi yang berguna tetapi juga memberikan informasi yang tidak berguna yang dapat memberikan efek negatif. Salah satu efek negatif dari internet adalah pengunaan internet berlebihan atau kecanduan internet. Banyaknya konten negatif yang dapat diakses lewat internet menjadikan konten dewasa mudah untuk diakses atau disebut dengan cybersex. Salah satu faktor yang menyebabkan seseorang mengakses cybersex dalam penggunaan internet disebabkan oleh kesepian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kesepian dengan kecanduan internet dalam mengakses cybersex pada remaja di MAN 1 Aceh Besar. Penelitian ini menggunakan metode korelasi dengan teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 206 orang remaja dari 475 populasi. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan skala kesepian dari Peplau Perlman dan skala kecanduan internet dalam mengakses cybersex dari Griffiths. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kesepian dari Peplau & Perlman dan skala kecanduan internet dalam mengakses cybersex dengan nilai koefisien korelasi rho (ρ) sebesar 0,179 dengan nilai p = 0,010. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara kesepian dengan kecanduan internet dalam mengakses cybersex. Berarti semakin tinggi kesepian, maka semakin tinggi pula kecanduan internet dalam mengakses cybersex dan semakin rendah kesepian, maka semakin rendah kecanduan internet dalam mengakses cybersex.