Penggunaan Prototipe Keran Wudu Otomatis Menggunakan Arduino dan Multi Sensor untuk Konservasi Air

Volume pemakaian air wudu setiap orang bervariasi dengan rata-rata 6 liter/orang/waktu, tergantung pada cara membuka keran dan kecepatan aliran. Padahal menurut hadis, Rasulullah berwudu dengan satu mud air (625 mililiter). Penghematan air wudu dapat dilakukan dengan mengurangi jumlah pemakaian air yang dikeluarkan oleh keran. Sehingga penelitian yang berjudul “Prototipe Keran Wudu Otomatis Menggunakan Arduino dan Multi Sensor untuk Konservasi Air” dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan prototipe keran wudu otomatis, yang berguna dalam konservasi air melalui efisiensi air wudu. Metode yang digunakan ialah metode penelitian dan pengembangan (Research and Development atau R&D), model pengembangan Sugiyono. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prototipe keran wudu otomatis mampu membaca adanya objek yang terhalang sensor ultrasonik. Pada jarak objek 10 cm alat akan mengeluarkan bunyi dari buzzer, dan ketika objek semakin mendekat (1-2 cm), maka pompa akan mengalirkan air. Penggunaan prototipe keran wudu otomatis menggunakan arduino dan multi sensor ini dapat meningkatkan efesiensi volume pemakaian air wudu sebesar 67%. Volume pemakaian air wudu rata-rata yang dihasilkan objek diperoleh sebesar 4,86 liter/orang/waktu. Setelah menggunakan prototipe keran wudu otomatis volume pemakaian air wudu rata-rata yang diperoleh sebesar 1,624 liter/orang/waktu. Hal ini dapat menjadi solusi untuk penghematan penggunaan air wudu khususnya dalam konservasi air.