Etika Komunikasi Mahasiswa Suku Aceh dan SukuGayo di Sanggar Seni Seulaweuet UIN Ar-Raniry

Arif Jamal, 170401091 (2022) Etika Komunikasi Mahasiswa Suku Aceh dan SukuGayo di Sanggar Seni Seulaweuet UIN Ar-Raniry. Masters thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Etika Komunikasi Mahasiswa SukuAceh dan SukuGayo di Sanggar Seni Seulaweuet UIN Ar-Raniry] Text (Etika Komunikasi Mahasiswa SukuAceh dan SukuGayo di Sanggar Seni Seulaweuet UIN Ar-Raniry)
Arif Jamal, 170401091, FDK, KPI, 085373776829.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (5MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul Etika Komunikasi Mahasiswa SukuAceh dan SukuGayo di Sanggar Seni Seulaweuet UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Adapun permasalahan yang ingin diteliti adalah bagaimana etika komunikasi antara mahasiswa sukuAceh dan sukuGayo di Sanggar Seni Seulaweuet UIN Ar-Raniry Banda Acehserta faktor apa saja yang mendukung dan menghambat etika komunikasi antara mahasiswa sukuAceh dan sukuGayo di Sanggar Seni Seulaweuet UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahuietika komunikasi yang diterapkan mahasiswasukuAceh dan mahasiswasukuGayo serta memahami apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam berkomunikasi antara pengurus tersebut.Selanjutnya, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan subjek dari penelitian ini adalah pengurus Sanggar Seni Seulaweuet UIN Ar-Raniry Banda Aceh periode 2022 berjumlah 10 orang. Hasil yang diperoleh dari penelitian (1) Proses berkomunikasi yang dilakukan sesama pengurus menerapkan etika yang mengutamakan ucapan yang baik. Terdapat perbedaan dalam cara pengurus berkomunikasi dengan teman sebaya, senior dengan junior berdasarkan etika dalam berkomunikasi yang tua dihargai yang muda dikasihi. Dalam konteks ini Sanggar Seni Seulaweuet menerapkan panggilan atau sapaan khusus seperti “Aduen, Adoe, dan Cut Kak”. Simbol komunikasi yang berbeda tidak menghalangi seseorang untuk tetap berteman dan dekat dengan orang yang berkomunikasi dengannya. (2) Faktor pendukungetika komunikasi antara mahasiswa sukuAceh dan mahasiswa sukuGayo adalah saling memahami perbedaan bahasa antara keduanya dan juga saling menghormati perbedaan gaya komunikasi antara sukuAceh dan sukuGayo seperti logat, intonasi, serta nada bicara yang berbeda. Sedangkan faktor penghambat etika komunikasi antara mahasiswa suku Aceh dan mahasiswa suku Gayo adalah ketidakpahaman bahasa antar satu suku dengan suku lainnya. Ketika berbicara antara sukuAceh dan sukuGayo menggunakan bahasa resmi yang sudah dipahami bersama yaitu bahasa Indonesia yang baik dan benar, sehingga aktivitas di sanggar seni ini berjalan seperti yang diharapkan.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 302 Interaksi sosial > 302.2 Komunikasi
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > S1 Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Arif Jamal Arif
Date Deposited: 14 Feb 2023 02:58
Last Modified: 15 Feb 2023 01:58
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/26808

Actions (login required)

View Item
View Item