Penyimpangan Sosial Masyarakat dalam Pengembangan Pariwisata di Kawasan Pantai Lhoknga Aceh Besar

Obyek wisata Pantai Lhoknga merupakan tempat untuk berekreasi, dalam perkembangan tempat wisata sering di salah gunakan oleh pengunjung, dapat dilihat dengan ditemukannya perilaku-perilaku yang tidak sesuai dengan nilai-nilai sosial dan agama masyarakat setempat yaitu tindakan penyimpangan yang sering dilakukan oleh pengunjung. Tujuan penelitian ini yaitu, untuk mengetahui sejarah perkembangan pariwisata di Pantai Lhoknga Aceh Besar, Mengetahui bentuk-bentuk penyimpangan sosial masyarakat lokal Aceh setelah berkembangnya program pariwisata di Pantai Lhoknga Aceh Besar, dan Bagaimana upaya yang telah dilakukan oleh Dinas Pariwisata, Dinas Syariat Islam, dan Wilayatul Hisbah di kabupaten Aceh Besar terkait dengan penyimpangan sosial yang dilakukan oleh masyarakat lokal di kawasan wisata Pantai Lhoknga Aceh Besar. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, adanya berbagai bentuk perilaku penyimpangan sosial yang terjadi di Pantai Lhoknga, dan telah adanya upaya-upaya yang dilakukan oleh dinas-dinas terkait seperti telah adanya pemasangan rambu-rambu yang telah hilang atau rusak dipasang kembali, terus memberikan sosialisasi kepada wisatawan, dan pembinaan-pembinaaan yang dilakukan dalam menyikapi masalah penyimpangan, namun pada penerapannya masih banyak kekurangan dalam hal pencegahan dan peneguran yang dilakukan pengunjung.