Identifikasi Miskonsepsi Siswa Dengan Menggunakan Tes Diagnostik Three Tier Multiple Choice Pada Materi Bentuk Molekul Di MAN 4 Aceh Besar

Identifikasi miskonsepsi siswa dengan menggunakan tes diagnostik three-tier multiple choice dilatar belakangi oleh kesulitan siswa dalam memahami konsep pada materi bentuk molekul sehingga terjadinya miskonsepsi. Maka dari itu perlu dilakukan evaluasi hasil belajar menggunakan tes diagnostik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui miskonsepsi siswa pada materi bentuk molekul yang diindentifikasi menggunakan tes diagnostik three-tier multiple choice di MAN 4 Aceh Besar. Jenis penelitian yang dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Subjek penelitian yaitu siswa kelas XI MIA 2 di MAN 4 Aceh Besar berjumlah 22 orang. Instrumen yang digunakan adalah tes diagnostik three-tier multiple choice sebanyak 8 butir soal. Identifikasi ini dilakukan dengan pemberian tes dalam jangka waktu 60 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas XI MIA mengalami miskonsepsi sebesar 67,04 dengan kriteria tinggi. Miskonsepsi siswa pada indikator menentukan bentuk molekul suatu senyawa berdasarkan teori domain elektron sebesar 59%, menganalisis bentuk molekul berdasarkan jumlah pasangan elektron bebas (PEB) suatu senyawa sebesar 61,5%, meramalkan bentuk molekul berdasarkan teori tolakan pasangan elektron kulit valensi (VSEPR) sebesar 70,5%, dan menganalisis sifat kepolaran berdasarkan bentuk molekul sebesar 77,5%.