Keanekaragaman Primata Di Kawasan Ekosistem Taman Hutan Raya Pocut Meurah Intan Sebagai Referensi Mata Kuliah Ekologi Hewan.

Pengkajian ekologi hewan khususnya mengenai Keanekaragaman Primata di Kawasan Ekosistem Taman Hutan Raya Pocut Meurah Intan belum maksimal, karena kurangnya database dan referensi yang akurat terhadap keanekaragaman primata. primata merupakan salah satu ordo dengan kelas mamalia yang berperan penting dalam penyebaran dan pemencaran biji. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keanekaragaman primata yang terdapat di Kawasan Ekosistem Taman Hutan Raya Pocut Meurah Intan (Tahura PMI) Provinsi aceh, dan pemanfaatan hasil penelitian primata dalam mata kuliah ekologi hewan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2022 dengan menggunakan tiga teknik, yaitu dengan menggunakan teknik Purposive sampling, jelajah (Eksploratif) dan group call. Instrumen penelitian yang diperlukan lembar observasi dan lembar uji kelayakan, analisis data dilakukan dengan deskriptif baik kuantitaf maupun kualitatif. Hasil analisis data bahwa tingkat keanekaragaman setiap spesies primata Macaca fascicularis, Macaca nemestrina, Trachipithecus cristatus, Hylobates lar, dan Symphalangus syndactylus masuk kategori keanekaragaman rendah karena Ĥ= 1,185 dan indeks dominansi primata di kawasan ekosistem Taman Hutan Raya Pocut Meurah Intan masuk kategori rendah C= 0,35639, primata yang mendominasi suatu ekosistem (Taman Hutan Raya Pocut Meurah Intan) adalah Macaca fascicularis dengan indeks dominansi keseleruhan C= 0,20199. Hasil penelitian Keanekaragaman Primata di Kawasan Ekosistem Taman Hutan Raya Pocut Meurah Intan Sebagai Referensi mata Kuliah Ekologi Hewan yang di susun dalam bentuk buku saku diperoleh presentase kevalidan materi 87,5% dengan kriteria sangat layak sebagai salah satu rujukan ataupun referensi dan sumber informasi yang relevan bagi peneliti- peneliti selanjutnya.