Penerapan Sanksi Adat dalam Penyelesaian Sengketa Antara Masyarakat Oleh Tuha Peut Gampong (Studi Kasus di Gampong Mutiara Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Selatan)

Nirda Fitria, 170104087 (2022) Penerapan Sanksi Adat dalam Penyelesaian Sengketa Antara Masyarakat Oleh Tuha Peut Gampong (Studi Kasus di Gampong Mutiara Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Selatan). Masters thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Sanksi Adat] Text (Sanksi Adat)
Nirda Fitria, 170104087, FSH, HPI.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (6MB)

Abstract

Sengketa adalah suatu perselisihan atau pertikaian dimana ada suatu pihak yang merasa dirugikan oleh pihak lain, kemudian pihak tersebut menyampaikan ketidakpuasan tersebut kepada pihak kedua. Pertanyaan dalam skripsi ini adalah bagaimana penerapan sanksi adat yang di berikan oleh Tuha Peut gampong dalam menyelesaikan sengketa antara masyarakat, apa pertimbangan-pertimbangan Tuha Peut dalam penerapan sanksi adat pada kasus pidana adat di gampong, dan bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap Sanksi Adat yang di berikan oleh Tuha Peut dalam menyelesaikan sengketa antara masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif, sumber data penelitian ini adalah penelitain lapangan (Field research) dan penelitian kepustakaan (Library research). Hasil penelitian yang didapatkan adalah penerapan sanksi adat yang diberikan terhadap sengketa yang terjadi dalam masyarakat yaitu sengketa tanah, perkelahian dan pencurian yaitu dengan memberikan teguran, nasehat, membayar denda berupa (uang, satu ekor kambing), dan permintaan maaf antar kedua belah pihak. Adapun pertimbangan yang dilakukan oleh Tuha Peut Gampong dalam menerapkan sanksi adat yaitu dengan mengadakan musyawarah, sanksi yang di berikan harus di pertimbangan dengan bijak sesuai dengan kesalahan, memperhatikan kondisi dari pelaku atau para pihak. Di dalam tinjauan Hukum Islam Penerapan sanksi berupa membayar denda, nasehat, teguran, pernyataan maaf di lakukan sesuai dengan prinsip hukuman ta’zir dengan tujuan memberikan pelajaran kepada pelaku yang melakukan sengketa serta memberikan kemaslahatan bagi masyarakat

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200 Religion (Agama)
200 Religion (Agama) > 297 Islam
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 340 Law/Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Pidana Islam
Depositing User: Nirda Fitria Nirda
Date Deposited: 16 Feb 2023 02:49
Last Modified: 16 Feb 2023 02:49
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/26866

Actions (login required)

View Item
View Item